Budaya untuk Hidup Berkelanjutan Jadi Prioritas Kemendikbudristek pada Helat G20

- 15 Februari 2022, 06:36 WIB
Hadir dalam gelar wicara ‘Kick Off G20 on Education and Culture’ yang dimoderatori Dirjen Kebudayaan adalah Helianti Hilman selaku wirausahawan sosial.
Hadir dalam gelar wicara ‘Kick Off G20 on Education and Culture’ yang dimoderatori Dirjen Kebudayaan adalah Helianti Hilman selaku wirausahawan sosial. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Pada ‘Kick Off G20 on Education and Culture’, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengumumkan agenda prioritas bidang pendidikan dan kebudayaan yang akan diperjuangkan Kemendikbudristek selama presidensi G20 Indonesia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid selaku _Coordinator of Ministerial Meeting on Culture_ menjelaskan bahwa kepemimpinan Kemendikbudristek pada bidang kebudayaan dalam Presidensi Indonesia di G20 nantinya akan membawa tema bertajuk ‘Jalan kebudayaan untuk Hidup Berkelanjutan’.

Melalui tema itu, Indonesia akan mengajak negara-negara lainnya untuk merefleksikan diri dan memikirkan kembali kehidupan manusia dalam tatanan global yang dianggap masih jauh dari hidup yang berkelanjutan.

Baca Juga: Teknologi dan Kualitas Pendidikan untuk Semua Jadi Prioritas pada G20

“Semua orang saat ini berbicara tentang pentingnya membentuk satu normal baru. Hanya saja, apa yang menjadi landasan bagi normal baru ini? Sekali lagi, kebudayaan bisa kita harapkan untuk memberikan kontribusi, karena sejatinya kebudayaan adalah sumber dan hasil dari pembangunan,” ucap Hilmar.

“Kalau kita tidak arif atau memanfaatkan kearifan lokal dengan baik, keberlanjutan bumi tidak akan bisa dijaga. Untuk itu, semua harus berkelanjutan termasuk di dalam lingkungan dan alam di mana kita memanfaatkan sandang, pangan, dan papan,” tambah Hilmar.

Hadir dalam gelar wicara ‘Kick Off G20 on Education and Culture’ yang dimoderatori Dirjen Kebudayaan adalah Helianti Hilman selaku wirausahawan sosial.

Baca Juga: Jokowi Pastikan Produk IKM Provinsi Bali, Menjadi Produk Terbaik Pada Perhelatan G20 di Bali pada 2022

Sebagai penggerak di bidang pangan berkelanjutan, Helianti menuturkan kontribusi budaya yang sebenarnya adalah memberikan interpretasi terhadap bahan pangan.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah