Kisah Hikmah Keutamaan Bersedekah, dalam Mencapai Keberkahan dan Keluarga yang Sakinah

- 26 Januari 2022, 21:04 WIB
Syukur Dan Sedekah Adalah Rahasia Untuk Menenteramkan Hati Dan Membuat Hidup Kita Penuh Keberkahan
Syukur Dan Sedekah Adalah Rahasia Untuk Menenteramkan Hati Dan Membuat Hidup Kita Penuh Keberkahan /Instagram/

 

JURNAL SOREANG - Hikmah Kisah Nabi Ayub as. Diceritakan, ketika Nabi Ayub as, sedang mandi tiba-tiba Allah Swt. mendatangkan seekor belalang emas dan hinggap di lengannya.

Nabi Ayub as, pun menepis-nepis lengan bajunya agar belalang tersebut jatuh. Kemudian, Allah Swt. berfirman, "Bukankah Aku lakukan begitu supaya kamu menjadi lebih kaya?" Nabi Ayub as. menjawab, "Ya benar, wahai Sang Pencipta! Demi keagungan-Mu apalah makna kekayaan tanpa keber kahan-Mu."

Kisah di atas menegaskan betapa pentingnya keberkahan dalam rezeki yang dikaruniakan Allah Swt. Kekayaan tidak akan membawa arti tanpa ada keberkahan.

Baca Juga: Syukur Dan Sedekah Adalah Rahasia untuk Menenteramkan Hati Dan Membuat Hidup Kita Penuh Keberkahan

Dengan adanya keberkahan, harta dan rezeki yang sedikit akan bisa terasakan mencukupi. Sebaliknya, tanpa keberkahan, rezeki yang banyak akan terasa sempit dan menyusahkan,

Agar rezeki yang Allah berikan kepada kita menjadi berkah, Rasulullah saw. menganjurkan umatnya untuk memperbanyak sedekah. Rasulullah saw. bersabda, "Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah."

Dalam hadits lain, Rasulullah saw. menjelaskan, "Setiap awal pagi, ketika terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada manusia di bumi.

Baca Juga: Biasakan Diri dengan Waktu, Prediksi Kartu Tarot Capricorn, Aquarius dan Pisces Kamis 27 Januari 2022

Yang satu menyeru, 'Ya Tuhanku, karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan har tanya karena Allah'. Yang satu lagi menyeru, 'Musnahkanlah orang yang menahan hartanya"."

Orang yang bakhil dan kikir de-ngan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi di dunia dan akhirat karena tidak ada keberkahan.

Jadi, sejatinya orang bersedekah adalah untuk kepentingan dirinya. Menginfakkan harta akan memperoleh berkah dan sebaliknya, menahannya adalah celaka.

Baca Juga: Wow Luar Biasa Ternyata Ini 6 Perpustakaan Terindah di Eropa, Ada Kremsmünster Abbey Library, Austria

Berbagi Sebagai Terapi Sakinah. Ada sebuah keluarga sangat kaya. Suaminya ganteng, istrinya cakep, anak punya, tetapi mereka tetap gundah gulana padahal kehidupan mereka lebih dari cukup. Pokoknya, tidaklah pantas jika orang melihat dia susah.

Dia nggak pantas punya keluhan, tetapi dia punya keluhan. Dia berpikir, sepertinya ada yang kurang, tetapi dia tidak tahu apa kekurangan itu. Banyak kisah terjadi dalam masyarakat, bagaimana orang orang yang kering hatinya, kering jiwanya justru di tengah sesuatu yang seharusnya orang lain bahagia.

Banyak wanita menangis di istananya, banyak laki-laki termenung di dalam kantor megah. Iya, kan? Nah, barang-kali kita bisa mengecek dari yang satu ini: berbagi.

Baca Juga: Panik Harga Babi Meroket Masyarakat Thailand Beralih Mengonsumsi Daging Buaya

Suatu pagi ada seorang bapak lari pagi di dekat kompleks rumahnya. Ketika lari pagi mengitari kompleks itu, dia melihat seorang ibu menangis.

Dia bingung, ada orang subuh-subuh begini menangis. Dia pun melanjut kan lari paginya. Di putaran kedua, dia masih melihat ibu ini.

Karena tidak tahan, di putaran keempat dia pun mendekati si ibu. "Ibu kenapa mena ngis?" Si ibu mendongakkan "Saya abis dipecat." Dia bingung.

Baca Juga: Buka Jiwa untuk Cinta, Prediksi Kartu Tarot Libra, Scorpio dan Sagitarius Kamis 27 Januari 2022

Dipecat subuh-subuh begini, siapa yang mecat? Laki-laki itu pun ikut duduk di samping ibu ini. Sesuatu yang mungkin belum pernah dia lakukan.

"Kok, pagi-pagi dipecat, emang ibu kerja apa?"
"Saya buruh cuci, Pak."
"Lho, kok, ada buruh cuci pagi-pagi dipecat? Bagaimana ceritanya?”
"Pak, saya sudah empat hari nggak masuk, soalnya anak saya sakit, suami juga sakit. Saya bingung, mau pergi juga bingung meninggalkan mereka berdua. Apa tega saya nyuci, sementara mereka berdua kesulitan dan membutuhkan saya. Karena masih ada simpanan, saya coba tidak kerja dulu."

Oh, rupanya, dia buruh cuci harian. "Terus?"
"Pagi-pagi sebelum subuh saya memang biasa datang. Saya datang ke rumah majikan saya. Begitu dibuka pintu, kata majikan saya, 'Maaf udah ada yang baru. Udah begitu saja. Hati saya sedih padahal saya hanya berharap uang 25 ribu bisa saya bawa pulang pagi ini."

Baca Juga: Romantisme itu Indah, Prediksi Kartu Tarot Cancer, Leo dan Virgo Kamis 27 Januari 2022

"Astaghfirullah, yang bener ibu?"
"Iya Pak, saya kerja hanya dari pukul 5 sampai pukul 10 dibayarnya sehari 25 ribu."
"Terus, suami beneran sakit?"
"lya, Pak."
"Anak?"
"Sakit juga."
"Ya sudah, ikut ke rumah saya dulu, yuk!"

Ibu itu pun ikut bersama lelaki itu. Begitu sampai di rumah, istrinya bingung. Si bapak lari pagi pulang bawa nenek-nenek, nih, pikir istrinya.

Sesampainya di rumah, lelaki itu menyuruh istrinya untuk menjamu ibu itu. Kemudian, lelaki itu menceritakan hal ihwal pertemuannya dengan si ibu.

Baca Juga: Lahirkan Ide-ide Baru, Prediksi Kartu Tarot Aries, Taurus dan Gemini Kamis 27 Januari 2022

Mendengar hal itu, istrinya masuk ke kamar dan membawa sesuatu. la pun mengajak suaminya menemaninya pergi ke rumah ibu itu.

Ketika sampai di rumah ibu itu, suami istri itu terpana. Ibu itu bersama suami dan anaknya tinggal di rumah matahari.

Rumah matahari adalah rumah yang gentengnya banyak bolong. Saking banyaknya genteng bolong, jadi matahari langsung masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: Machel Peserta MasterChef Season 9 Pilih Makanan Bali Sebagai Hidangan Pertamanya, Ternyata Ini Alasannya

Akhirnya, suami istri itu memberikan bantuan seadanya dan mengajak si ibu untuk bekerja di rumah mereka.

Hikmah dari cerita di atas secara psikologis, Allah menyuruh kita berbagi supaya tumbuh rasa syukur di hati kita.

Jika sudah tumbuh rasa syukur di hati kita, bohong kalau kita kemudian tidak bahagia. "Lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna 'adzabi lasyadiid." Jika kamu bersyukur, Aku akan tambah nikmat-ku, jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih.

Baca Juga: Indra Kenz Tantang Influencer yang Telah Menuduhnya di Trading Binary Option: Jangan Cuma Ngomong Doang

Kebahagian akan didapat ketika kita mampu bersyukur dan menyedekahkan Sebagian dari rizki yang kita miliki, dan Allah swt, akan menambahkan nikmatnya.***

Editor: Sam

Sumber: Buku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x