dr. Zaidul Akbar tidak menyalahkan ikhtiar.
"Salah gak? Ga salah, tapi yang tahu diri kita ya hanya diri kita sendiri, apakah ikhtiar itu dijadikan tempat tumpuan sepenuhnya dalam sebuah proses atau tidak, hati kita sendiri yang tahu itu," tuturnya.
"Sehingga seringkali yang diperlukan lebih banyak dalam sebuah proses adalah kepasrahan dibanding ikhtiar," tuturnya lagi.
dr. Zaidul Akbar mengatakan, banyak orang terjebak di lingkaran usaha dengan lupa berdoa atau pasrah kepada Allah.
"Banyak yang seringkali terjebak di putaran ikhtiar sehingga lupa dengan kepasrahan," ujarnya. ***