Doa dan Kepasrahan Jadikan Ikhtiar Tepat Sasaran, Kata dr. Zaidul Akbar

- 20 Januari 2022, 17:44 WIB
dr. Zaidul Akbar mengajak kita lebih pasrah kepada Allah daripada sepenuhnya mengandalkan ikhtiar.
dr. Zaidul Akbar mengajak kita lebih pasrah kepada Allah daripada sepenuhnya mengandalkan ikhtiar. /

JURNAL SOREANG - Usaha dan doa kerap dinasihatkan para orang tua kepada anaknya yang sedang berjuang untuk menggapai asa.

Ada pendapat, usaha tanpa doa akan membuat kita sombong, karena, pada saat sukses, ia berpikir kesuksesannya itu hasil dari usahanya semata.

Sebaliknya, doa tanpa usaha akan menjadikan seseorang sebagai penggantang asap, alias mimpi belaka.

Baca Juga: Mengejutkan! Pemain Persib Diliburkan Karena Jeda Kompetisi, Robert Alberts: Kami Akan Mengkritisi

Sedangkan usaha dan doa yang ditempuh secara bersamaan, bagaikan kombinasi makanan serasi yang menyehatkan.

Lalu, komposisinya harus lebih besar mana, usaha atau doa?

Dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @zaidulakbar, Kamis, 20 Januari 2022, usaha dan doa berarti ikhtiar dan kepasrahan terhadap Allah Ta'ala.

Baca Juga: Sejarah Piala Dunia dan Pencetak Gol Pertamanya Siapa Ya? Yuk Cari Tahu Informasinya Baca Sampai Tuntas!

dr. Zaidul Akbar mengatakan, kepasrahan yang lebih kuat akan menjadikan ikhtiar lebih bermafaat dan tepat sasaran.

"Padahal kepasrahan yang lebih kuat akan menjadikan ikhtiar lebih bermafaat dan tepat sasaran," kata pendakwah kesehatan islami itu.

Doa atau kepasrahan terhadap Allah berlaku dalam segala ikhtiar yang baik dan benar, termasuk dalam pengobatan suatu penyakit.

Baca Juga: M Rashid Pencetak Gol dan Beckham Putra Membuat Assist, Robert Alberts Sampaikan Apresiasi Lebih Berikut ini

"Ini sejatinya juga berlaku di penyakit atau proses pengobatan," ujar pegiat Jurus Sehat Rasulullah itu.

Ia mengatakan hal tersebut ketika ada seorang perempuan yang berbagi pengalaman tentang kehamilannya.

Perempuan itu berkonsultasi kepada dr. Zaidul Akbar. Intinya ia ingin dikaruniai anak setelah lama menikah.

Baca Juga: Sambut Pelatih Baru Persija di Sisa Liga 1, Netizen: Kami Percaya Coach Sudirman

Sudah habis puluhan juta rupiah dalam ikhtiar yang ditempuhnya demi kehamilan yang didambakannya.

"Yang penting ikhtiar deh," kata perempuan itu.

Namun, faktanya, ia hamil justru setelah lebih pasrah kepada Allah ketimbang mengandalkan ikhtiarnya.

Baca Juga: Meskipun Tidak Disukai Oleh Masyarakat, Namun Salah Satu Negara Ini Pernah Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 1994

dr. Zaidul Akbar tidak menyalahkan ikhtiar.

"Salah gak? Ga salah, tapi yang tahu diri kita ya hanya diri kita sendiri, apakah ikhtiar itu dijadikan tempat tumpuan sepenuhnya dalam sebuah proses atau tidak, hati kita sendiri yang tahu itu," tuturnya.

"Sehingga seringkali yang diperlukan lebih banyak dalam sebuah proses adalah kepasrahan dibanding ikhtiar," tuturnya lagi.

dr. Zaidul Akbar mengatakan, banyak orang terjebak di lingkaran usaha dengan lupa berdoa atau pasrah kepada Allah.

"Banyak yang seringkali terjebak di putaran ikhtiar sehingga lupa dengan kepasrahan," ujarnya. ***

Editor: Handri

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah