Network
JURNAL SOREANG - Pada suatu hari ada seorang yang lapar dan terpaksa mencuri. Sariq dan anaknya sedang berjalan di pasar. Mereka berdua merasa sangat lapar, sementara Sariq tidak mempunyai uang untuk membeli makanan.
Mereka mencoba meminta makanan kepada para pedagang, namun belum ada yang mau memberikannya. Pada sebuah kesempatan, Sariq melihat sebuah kios buah yang sedang ditinggal pergi sejenak oleh pemiliknya.
la buru-buru mengambil beberapa buah yang ada di kios itu, lalu langsung menyembunyikannya di dalam tasnya. Setelah itu ia mengajak anaknya untuk segera pergi dari pasar.
Baca Juga: Kekayaan Sisca Kohl Rp900 Triliun? Berikut 4 Fakta Crazy Rich TikTok yang Sering Pamer Kemewahan
"Anakku, ini buah bagianmu. Kita berpisah dulu. Pergilah dan carilah tempat yang aman untuk memakan buah ini," ujar Sariq.
Sang anak langsung pergi mencari tempat yang cocok, sementara Sariq pergi ke sebuah gua yang tersembunyi. la memakan buah itu di sana.
Beberapa lama kemudian, Sariq keluar dari gua setelah menghabiskan buah bagiannya. la bertemu dengan anaknya yang rupanya masih mencari tempat untuk bersembunyi.
"Ayah, aku tidak bisa menemukan tempat yang benar-benar aman dan tidak terlihat. Ke mana pun aku pergi, Allah SWT bisa melihatku sehingga aku tidak bisa memakan buah curian ini dengan aman," jelas sang Anak.
