JURNAL SOREANG - Ketidakpatuhan pulalah yang menghancurkan pasukan Muslim dalam perang Uhud. Mereka tak mematuhi perintah Rasulullah. Hasrat dunia keinginan mendapatkan pampasan perang menghancurkan kemenangan yang ada di depan mata.
Perang Uhud juga menerbitkan kepedihan mendalam di dada Rasulullah dan kaum Muslimin. Hamzah, Sang Singa Allah, gugur dengan dada dikoyak dan jantung ditanggalkan dari tubuhnya.
Beberapa sahabat lainnya gugur dalam perang ini, termasuk sang utusan Rasulullah, raslu raslillh, Mushab ibn Umair. Ia gugur setelah mempertahankan panji kaum Muslimin hingga kedua tangan-nya putus ditebas musuh.
Kesadaran untuk setia dan menegakkan disiplin yang tumbuh di kalangan Muslim harus ditebus dengan harga yang sangat tinggi. Perang uhud memang telah berakhir.
Tapi belum semua korban yang jatuh ditemukan jenazahnya. Sehingga petang itu Sahabat Umar bin Khatthab sengaja pergi ke Bukit Uhud.
Dengan tujuan untuk mencari mereka, barangkali ada yang masih ada hidup serta bisa diselamatkan dan membutuhkan pertolongannya.
Tiba-tiba, Umar mendengar suara orang yang menyebut nama Allah SWT. Umar segera menghampirinya.