Wajib Tahu! Ini Alasan Hilangnya Selera Makan Saat Sakit, Kata dr. Zaidul Akbar

- 13 Januari 2022, 14:57 WIB
dr. Zaidul Akbar. /Foto tangkapan layar dari YouTube dr. Zaidul Akbar
dr. Zaidul Akbar. /Foto tangkapan layar dari YouTube dr. Zaidul Akbar /

JURNAL SOREANG - Orang yang berselera makan tinggi kerap disebut nafsu makannya bagus.

Orang yang caman-cémén alias kurang berselera pada saat makan, sering dianjurkan untuk minum obat penambah nafsu makan.

Apalagi orang sakit yang tidak memiliki selera makan, pasti diupayakan untuk bangkit nafsu makannya.

Baca Juga: Wow! Inilah Target Kurniawan Dwi Yulianto Setelah Resmi Jadi Asisten Pelatih Klub Liga Italia

Pertanyaannya, mengapa orang sakit kehilangan selera makan?

dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa nafsu makan yang bagus membuat orang cenderung ingin makan melulu.

Tak masalah, katanya, sepanjang nafsu makannya bisa dikendalikan.

Baca Juga: Mengerikan, Ternyata Ini Alasannya! Kenapa Desa-desa Ini Memiliki Nama Unik, dan Hanya Ada di Indonesia

Sebaliknya, jika nafsu makan tidak terkendali, orang bisa jatuh sakit oleh karena perut telah kewalahan menampung beban makanan.

Beban makanan yang berlebih menyulitkan sistem tubuh untuk melakukan pembersihan.

Karena pembersihan terhambat oleh beban makanan, maka yang terjadi di dalam tubuh adalah penyakit.

Baca Juga: Wow! Legenda Timnas Indonesia Ini Resmi Ditunjuk Jadi Asisten Pelatih Klub Liga Italia

Namun, beruntung, saat sakit, sistem tubuh masih berfungsi, yaitu dengan lenyapnya selera makan.

Lenyapnya selera makan berarti hanya sedikit, atau bahkan tidak ada, makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Jadi, hilangnya selera makan saat sakit sebenarnya anugerah, bentuk dari kasih sayang Allah.

Baca Juga: Wow! Hanya Ada di Indonesia, Dari Pocong Hingga Koplak, Inilah 10 Nama Desa Yang Bikin Orang Geleng Kepala

"Dah banyak yang bahas manfaat dari sakit, termasuk dicabutnya selera makan sehingga tubuh istirahat dari makan sesukanya, makanya sakit itu rahmat," kata dr. Zaidul Akbar dikutip Jurnal Soreang dari Instagram-nya, Kamis, 13 Januari 2022.

Selain sakit, agar tubuh istirahat dari makan, Islam mengajarkan kita berpuasa.

"Seperti puasa Ramadhan, agar manusia merasakan efek luar biasa dari istirahat tadi, dan dibuat ga tanggung-tanggung efek yang akan dirasakan karena 30 hari ga makan di waktu makan normal, masyaa Allah," tuturnya.

Baca Juga: Penangkapan Aktor Ardhito Pramono Terkait Narkoba, Polisi Sebut Sudah Kantongi Dua Alat Bukti

dr. Zaidul Akbar mengutip Qur'an Surat Al Baqarah ayat 184 yang artinya, "Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Pegiat Jurus Sehat Rasulullah itu mengatakan bahwa dengan kesadaran keimanan, dengan cinta kepada Robb, dengan syukur kepada Robb, kita perlu berpuasa di luar yang wajib.

"Susah? Pasti, kalau pengorbanan itu tidak mudah, apalagi pengorbanan yang mengorbankan hawa nafsu," ujarnya. ***

 

Editor: Sam

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah