Semakin tinggi akhlak seseorang, akan semakin tinggi pula surga yang akan ditempatinya.
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abu Umamah, tuturnya, "Rasulullah saw bersabda, Aku adalah pemimpin rumah di pinggiran surga bagi orang yang tidak mau bertengkar mulut meskipun ia benar.
pemimpin rumah di bagian tengah surga bagi orang yang tidak mau berdebat meskipun hanya bercanda, dan pemimpin rumah di bagian atas surga bagi orang yang baik budi pekertinya."
Berdasarkan keterangan tersebut, Rasulullah saw. menjadikan surga tertinggi sebagai imbalan bagi kalangan elit pemilik budi pekerti.
Surga menengah untuk kalangan menengah yang meninggalkan ke biasan dusta, sedangkan surga terbawah diperuntukan bagi kalangan bawah yang meninggalkan debat dan perang mulut.
Meskipun ia pada posisi yang benar, tidak diragukan lagi kebaikan budi pekerti tentu saja meliputi semua ini.***