Memotong Jari Hingga Mumifikasi, Inilah Tradisi Unik yang Hanya Dimiliki Oleh Suku Dani, Papua Indonesia

- 21 Desember 2021, 13:42 WIB
Penduduk suku Dani di Lembah Baliem, Papua, Indonesia tengah memperlihatkan sebuah mayat yang telah di Mumifikasi.
Penduduk suku Dani di Lembah Baliem, Papua, Indonesia tengah memperlihatkan sebuah mayat yang telah di Mumifikasi. /youtube INDOFACE/

Dalam bahasa Papua, itu disebut bentuk dan panjang jari memiliki kesatuan dan kekuatan untuk meringankan beban semua pekerjaan. Masing-masing jari bekerjasama sehingga tangan dapat berfungsi dengan sempurna.

Jika kehilangan salahsatunya, itu berarti kebersamaan dan kekuatan akan berkurang. Biasanya anggota suku Dani akan menggunakan kapak, atau pisau tradisional untuk memotong jarinya.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pencabulan Perawat di Bogor, Polisi Tetapkan Eks Driver Taksi Online Jadi Tersangka

Terkadang, mereka mengikat jari dengan seutas tali selama beberapa waktu sampai aliran darah berhenti. Ketika aliran darah telah berhenti, barulah pemotongan jari akan dilakukan.

Selain bantuan benda tajam, suku Danu juga terbiasa memakai gigi untuk memotong jari, mereka akan menggigitnya hingga putus. Rada sakitnya memang tidak bisa dibayangkan.

Namun sebagai rasa kesetiaan, hanya ini yang dapat mereka lakukan. Tradisi Iki Palek, kini sudah mulai menghilang akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan agama.

Meski begitu, diantara suku Dani masih bisa ditemui orang-orang tua yang kehilangan jari-jari sebagai bagian dari tradisi Iki Palen, bahkan ada yang kehilangan semua jari-jarinya.*

 

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah