JURNAL SOREANG – Kata “Astronot” berasal dari bahasa Yunani, yaitu astron dan nautis. Astron yang berarti bintang, sedangkan nautis berarti penjelajah.
Astronot atau Antariksawan adalah sebutan bagi orang yang sudah memenuhi pelatihan penerbangan antariksa.
Para Astronot akan pergi ke luar angkasa untuk menjalankan tugas tertentu, seperti mengatur satelit untuk kebutuhan teknologi dan alat komunikasi umat manusia di seluruh dunia, melakukan kegiatan untuk mengekplorasi lebih luar angkasa dan mengdokumentasikan perkembangan lingkungan dari tempat yang jauh.
Baca Juga: Simak! Simbol Paraf Menjadi Peninggalan Belanda Yang Masih Digunakan Oleh Guru Di Indonesia
Dalam tugasnya itu, Astronot mengalami masalah dalam rutinitas sehari-hari mereka, mulai dari tidak bisa tidur secara normal, makan secara normal dan yang paling berbahaya yaitu kentut di luar angkasa.
Kentut merupakan reaksi alami yang ada pada tubuh manusia. Namun, bagi Astronot hal itu bisa menjadi masalah yang serius.
Gas yang dibuang oleh tubuh manusia itu, akan terus ada disana dan tidak akan bergerak.
Selain itu, dalam studi juga dikatakan bahwa gas kentut bersifat mudah terbakar. Hal ini menjadi masalah bagi para Astronot yang ingin buang angin.