Buya Yahya Beberkan Penglaris yang Dibolehkan dalam Berdagang, Berikut Penjelasannya

- 4 September 2021, 20:23 WIB
Buya Yahya saat memberikan ceramah di hadapan jemaahnya
Buya Yahya saat memberikan ceramah di hadapan jemaahnya /Jurnal Soreang /Tangkapan layar Youtube Al Bahjah TV

JURNAL SOREANG – Buya Yahya dalam sebuah kesempatan pengajian rutin di Lembaga Pendidikan Dakwah (LPD) yang dipimpinnya, memberikan penjelasan mengenai penglaris dagangan.

Memang, dalam dunia berdagang adakalanya sepi pembeli dan pedagang seringkali mengakalinya dengan memasang penglaris.

Akan tetapi, menggunakan penglaris demi keuntungan dalam berdagang diperbolehkan dalam agama?

Baca Juga: Benarkah Mayit akan Disiksa Karena Keluargnya Menangis? Buya Yahya Berikan Jawaban

Berikut penjelasan Buya Yahya terkait permasalahan penglaris untuk membantu usaha berdagang seseorang agar laku terjual.

Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada salah satu video unggahan kanal Youtube Al-Bahjah TV.

Dalam video tersebut, ada seorang jamaah yang berkesempatan untuk mengungkapkan masalah yang dihadapinya terhadap Buya Yahya.

“Saya berdagang, tapi dagangan saya sepi. Ada yang menyarankan pakai penglaris, tapi saya takut dengan hokum Allah karena khawatir saya melakukan kesombongan terhadap Allah. Tetapi jika tidak pakai penglaris, warung saya sepi. Mohon pencerahannya Buya,” ujar jamaah tersebut.

Baca Juga: Agar Zikir Baik dan Benar, Berikut Cara Yang Harus Dilakukan Menurut Buya Yahya

Merespon ungkapan dari jamaah tersebut, Buya Yahya memperjelas terlebih dahulu mengenai makna penglaris tersebut.

Menurut Buya Yahya, apabila penglaris tersebut dimaknai sebagai yang berhubungan dengan dunia perdukunan, maka itu adalah tipuan setan.

“Penglaris itu apa sih? Saya tanya dulu. Kalau penglaris maknanya dia berurusan dengan dunia perdukunan, maka ketahuilah anda akan ditipu oleh setan.

Sekalipun dengan penglaris tersebut mendatangkan rezeki, maka rezekinya tidak akan berkah.

Baca Juga: Simak! Bolehkah Zikir Tanpa Memiliki Wudhu? Buya Yahya Berikan Jawaban

“Kalaupun jadi rezeki, jadi rezeki yang tidak berkah,” tutur Buya Yahya.

Bahkan rezeki yang dihasilkan dari penglaris seperti itu, akan menjadikan anak setengah setan, istri menjadi durhaka, dan semuanya menjadi tidak baik.

Hal tersebut terjadi demikian dikarenakan meraih rezeki dengan cara yang haram.

Akan tetapi, berbeda lagi dengan penglaris yang bermakna doa. Seperti meminta doa kepada para ulama untuk dilariskan dagangannya.

Baca Juga: Buya Yahya Berikan Cara Menjawab Salam yang Diucapkan dari Non Muslim

“Tapi kalau penglaris maknanya doa, minta kepada ulama untuk didoain dan sebagainya. Itu juga penglaris, sah berdoa kemudian minta petunjuk kepada ulama,” ujar Buya Yahya.

Penglaris dengan makna berdoa dan meminta petujuk kepada ulama ini menjadi hal yang sah untuk dilakukan.

Di samping berdoa, ilmu penglaris yang normal menurut Buya Yahya adalah dengan serius dan disiplin dalam menjalankan usaha yang sedang dijalaninya.***

Editor: Rustandi

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x