JURNAL SOREANG – Ustaz Adi Hidayat menjelaskan mengenai cara penulisan yang benar antara “insyaallah” dan “inshaallah”.
Kalimat insyaallah dan inshaallah ini sering jadi permasalahan mengenai penentuan cara penulisan yang benar.
Karena keduanya, baik insyaallah maupun inshaallah memang kalimat hasil transliterasi dari bahasa Arab ke dalam tulisan latin.
Baca Juga: Berikut Cara Menyingkat Kalimat Assalamu’alaikum yang Benar Menurut Ustaz Adi Hidayat
Terkait dua kalimat tersebut, Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasannya, seperti dilansir Jurnal Soreang pada unggahan video kanal Youtube As’adi Febriyan.
“Kata insyaallah atau inshaallah, satu pakai i-n-s-y-a Allah atau i-n-s-h-a, mana yang benar?” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian, menurut Ustaz Adi Hidayat, dua-duanya salah. Karena yang benar adalah “insyaa-allah.”
Akan tetapi, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan untuk tidak terjebak dalam permasalahan yang remeh temeh.
Baca Juga: Bolehkah Kita Menyingkat Kalimat Assalamu’alaikum? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
“Ini yang mau saya tunjukan, gini, jangan terjebak pada sesuatu yang remeh temeh, yang kecil-kecil,” ujarnya.