Waktu Sholat Dhuha Terbaik Batasnya Sampai Jam Berapa? Berikut Penjelasannya

- 26 Agustus 2021, 06:22 WIB
Waktu Sholat Dhuha Terbaik Batasnya Sampai Jam Berapa? Berikut Penjelasannya
Waktu Sholat Dhuha Terbaik Batasnya Sampai Jam Berapa? Berikut Penjelasannya / PEXELS/Monstera

JURNAL SOREANG – Ibadah sholat Dhuha, merupakan amalan sunnah yang hukumnya apabila dikerjakan mendapat pahala, dan bila tidak dikerjakan tak akan mendapat dosa.

Hanya dengan dua rakaat minimal di waktu pagi hari atau waktu Dhuha, bisa menjadi 'penarik' rezeki bagi yang mengharapkannya.

Selain penarik rezeki, sholat Dhuha seringkali diidentikan sebagai sholat meminta ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

 

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Shalat Dhuha? Berapa Rakaat? Syekh Ali Jaber Berikan Penjelasan

Para ulama menjelaskan, bahwa waktu shalat dhuha itu dimulai 15 menit setelah matahari terbit dan berakhir 10/15 menit sebelum waktu zuhur.

Artinya, Batas Waktu sholat dhuha dimulai dari setelah matahari terbit hingga setinggi tombak dan berakhir sebelum masuk waktu zuhur (sebelum zawal). 

Karena ada semacam kekhawatiran ditakutkan memulai sholat dhuha pada waktu terlarang, Rasululllah saw mengingatkan umatnya dalam sebuah hadits yang artinya:

Ada tiga waktu di mana Nabi Muhammad saw melarang kami untuk melaksanakan shalat di tiga waktu tersebut atau menguburkan jenazah kami: (1) ketika matahari terbit hingga ia meninggi, (2) ketika seseorang berdiri di tengah bayangannya sampai matahari tergelincir dan (3) ketika matahari miring hendak tenggelam sampai benar-benar tenggelam.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Masih Bingung Waktu Shalat Dhuha Terbaik? Ini Jawaban Buya Yahya

Sementara itu Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir LC MA dalam bukunya Bolehkah Shalat Dhuha Berjamaah menerangkan, waktu yang dianggap paling utama untuk mengerjakan shalat dhuha adalah pada saat matahari sudah meninggi dan pancaran sinarnya sudah membuat bumi panas.

Sholat dhuha dilaksanakan ketika matahari sedang naik setinggi tombak atau naik sepenggalah dan jika dilihat berdasarkan waktu sekitar pukul tujuh pagi hingga tiba adzan Dhuhur.

Lantas, apa yang harus dilakukan selanjutnya ketika sudah mengetahui waktu utama sholat dhuha? Adakah doa tertentu?

Hadis riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah menyebutkan bahwa, "Siapa yang membiasakan (menjaga) sholat Dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan."

Baca Juga: Berikut Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriah 1443 H Beserta Latin juga Terjemahan

Dikutip dari Panduan Shalat Praktis dan Lengkap oleh Ust. Syaifurrahman El-Fati, bagi yang berniat melaksanakan sholat Dhuha, berikut bacaan do’anya:

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk.

Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.

 

Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu,"

Baca Juga: Bacaan Imam Panjang atau Potongan Surat Saat Shalat, Bagaimana Hukumnya? Ini Kata MUI

"Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang soleh."***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah