Dengan begitu, ibadah bukan menjadi ukuran seseorang menjadi kaya atau menjadi miskin, sehat atau sakit.
Akan tetapi, rezeki yang paling hakiki itu ketika orang mengenal Allah, mengerti Allah, memahami Allah, itu rezeki yang luar biasa.
Baca Juga: Apakah Boleh Wudhu di Toilet? Berikut Habib Novel Alaydrus Menjelaskan
Maka menjadi hal yang aneh ketika ada orang yang mengungkapkan, dirinya sudah rajin ibadah tetapi rezekinya masih seret.
Anehnya karena bisa rajin beribadah itu sudah termasuk ke dalam rezeki yang luar biasa baginya.
Jadi bukan berarti salah ibadah yang dilakukannya, tetapi pemaknaan akan rezeki yang salah. Karena bisa beribadah pun itu adalah rezeki.
Lalu, Habib Novel mengungkapkan ada orang yang justru rela menghabiskan uang demi ibadahnya.
“Yang lain saja rela ngabisin duit buat ibadah, bangun musola khusus buat sholat biar khusyuk,” Ujarnya.
Habib Novel mengungkapkan, dirinya tidak akan mengarahkan untuk memperbaiki apa pun dalam ibadahnya. Tetapi akan menganjurkan untuk bersyukur kepada orang yang bisa beribadah.***