MUTIARA HIKMAH: Manusia Terbaik Bila Lambat Marah dan Cepat Rela

- 24 Juli 2021, 06:54 WIB
 Ilustrasi Marah. Manusia terbaik bila lambat marah dan cepat rela atas kondisi yanh diterimanya. (Ashish Choudhary – Pixabay)
Ilustrasi Marah. Manusia terbaik bila lambat marah dan cepat rela atas kondisi yanh diterimanya. (Ashish Choudhary – Pixabay) /

JURNAL SOREANG- MUTIARA HIKMAH yang hadir tiap hari ini semoga bisa menjadi perenungan diri dan memperbaiki amal hari ini dan selanjutnya.

Abu Laits Assamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Said Al-Khudri. Rasulullah berkhutbah dari Ashar hingga terbenam matahari.

Isi khutbahnya antara lain, "Ingatlah dunia ini hijau molek dan manis, dan Allah menyerahkan kepadamu sebagai khalifah. Maka, Allah akan melihat bagaimana perbuatanmu. Ingatlah berhati-hatilah kamu dari pengaruh dunia, dan hati-hati juga dari pengaruh wanita".

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Ini Makna di Balik Hukuman Potong Tangan

Lalu,"Ingatlah bahwa Bani Adam dijadikan bertingkat-tingkat, ada yang lahir dan hidup mukmin, tapi mati kafir. Dan, ada yang lahir dan hidup kafir, namun mati mukmin".

Isi khutbah lainnya, "Ingatlah bahwa marah itu berupa api yang menyala dalam kalbu anak Adam, tidaklah kamu melihat matanya yang merah dan tegang semua uratnya, maka siapa yang merasa demikian hendaklah ke tanah (duduk/berbaring)".

Selanjutnya,"Ingatlah sebaik-baik orang ialah yang lambat marah dan cepat rela (rida), maka bila ia cepat marah dan cepat rela, maka ia sama-sama".

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Perjalanan Hidup Itu Ibarat Ibadah Haji

Nabi Muhammad juga menyatakab, "Ingatlah sejahat-jahat manusia adalah orang yang cepat marah dan lambat relanya, maka jika ia lambat marah dan lambat rela, maka itu sama-sama. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Tanbighul Ghafilin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah