7 Kesalahan Anak Muda di Umur 25 Tahun, Jadi Penghambat Sukses, Salah Satunya Rebahan

- 3 Juni 2021, 13:21 WIB
Ilustrasi rebahan yang bisa jadi penghambat sukses anak muda..
Ilustrasi rebahan yang bisa jadi penghambat sukses anak muda.. /Pixabay/Free-Photos

JURNAL SOREANG – Banyak sekali anak muda di Indonesia yang menghabiskan waktunya dengan sia-sia. Hal tersebut seringkali menjadi penghambat bagi anak muda berumur 25 tahun, untuk mencapai kesuksesan.

Dilansir Jurnal Soreang dari akun Instagram @sobatcampus, berikut 7 kesalahan anak muda di umur 25 tahun, yang jarang disadari:

1. Surfing atau Scroll (Menjelajah) Sosial Media dari pagi hingga malam hari

Di zaman digital yang serba canggih ini, sebuah alat komunikasi atau smartphone sudah seperti pisau atau pedang bermata dua. Artinya, di satu sisi membawa keuntungan namun di sisi lain bisa mendatangkan kerugian.

Hal ini terjadi juga pada kasus anak muda di kisaran umur 25 tahun. Kebanyakan dari mereka, selalu menghabiskan waktu di medsos hingga ber jam-jam. Berharap mendapatkan sesuatu untuk mengisi kekosongan di hati.

Baca Juga: Pengguna Medsos Harus Dijernihkan Pikirannya, Ini Caranya

Padahal jawaban dari itu semua bukanlah di medsos, melainkan dari dalam atau pribadi masing-masing. Jadi, matikanlah HP mu dan selesaikan pekerjaanmu.

2. Mengikuti (follow) wanita-wanita cantik di Instagram

Sebenarnya tidak ada yang salah jika seorang anak muda, khususnya laki-laki mengikuti Instagram kaum hawa yang cantik nan rupawan. Namun jika hal tersebut berlebihan dan terlalu banyak, ekspektasi nantinya akan menjadi tinggi.

Cobalah untuk berhenti mengikuti (unfollow) dari beberapa akun Instagram kaum hawa tersebut. Berhentilah berpikir halu (halusinasi), dan mulailah berpikir secara nyata dan realita.

3. Mempunyai banyak kemauan, tetapi disertai banyak rebahan

Sejatinya, di dunia ini usaha berbanding lurus dengan perpindahan. Artinya jika ada usaha, barulah terjadi yang namanya perubahan keadaan.

Baca Juga: Banyak Rebahan Ternyata Berbahaya Lho

Anak muda di rentang usia 20-25 tahun sering melakukan hal ini. ‘Kaum Rebahan’ adalah sebutan mereka, karena para anak muda tersebut memang tak bisa berpaling dari kasur tercinta. Kembali ke diri pribadi, jika terus rebahan tidak akan terjadi yang namanya perubahan.

4. Tidak mengatur waktu prioritas

Banyak anak muda di umur 25 tahun yang setiap pulang kerja, hanya nongkrong bersama teman. Cerita tidak penting, bermain gim dan nonton.

Akhirnya apa yang menjadi prioritas selalu terbengkalai, ujung-ujungnya halu lagi di setiap malam. Tidak ada salahnya untuk nongkrong, hanya apakah topiknya bagus?

5. Tidak membuat tujuan (goal) spesifik untuk kemajuan diri

Dari tahun ke tahun, anak muda di umur 25 selalu merasa bosan dengan hidupnya sendiri. Tidak pernah ada pencapaian, tidak pernah ada tantangan.

Baca Juga: Ini Pidato Aa Sahrul Gunawan Soal Harkitnas 2021 dan Generasi Rebahan

Padahal bila melihat pencapaian diri sendiri, pasti hati akan senang dan tidak akan ambil pusing untuk membandingkan diri dengan orang lain. Jadi mulailah dari saat ini untuk menuliskan tujuan atau target spesifikmu.

6. Lebih suka mengikuti (follow) konten hiburan ketimbang edukasi

Cara untuk mendapatkan sebuah ilmu sebenarnya sangat sederhana, apalagi di jaman yang sudah serba maju ini. Jika kalian para anak muda lebih sering untuk follow akun-akun hiburan, dampaknya juga hanya akan terhibur saja.

Hiburan yang berlebihan juga pada hakikatnya tidak baik bagi semua kalangan. Jika kalian mulai mengikuti akun-akun edukasi, jelas hasilnya akan lebih cerdas, banyak ide dan termotivasi.

Baca Juga: Apa Kata Dunia Bila Guru Masih 'Gaptek'? Digital Jadi Keniscayaan

7. Tidak mengetahui cara mengaplikasikan media digital

Zaman sekarang adalah zaman yang serba digital, serba canggih. Ketika pergi interview kerja misalnya, seorang HRD pastinya sudah umum menanyakan pertanyaan ‘Mana Medsos kamu?’.

Ketika dilihat oleh HRD tersebut, yang ada dalam konten Instagram malah kebanyakan foto-foto ‘alay’. Jadi sebisa mungkin, manfaatkanlah media terutama Instagram di zaman digital ini. makin bagus kontemu, makin kuat juga branding karakter terhadap dirimu sendiri.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x