Pengguna Medsos Harus Dijernihkan Pikirannya, Ini Caranya

- 18 April 2021, 10:44 WIB
Ilustrasi medsos. Pelajar dan mahasiswa Indonesia dianggap kurang santun dalam bermedsos sehingga pentingnya ajaran agama Islam berupa tabayyun. (foto-Dok-Indah Purnama Sari)
Ilustrasi medsos. Pelajar dan mahasiswa Indonesia dianggap kurang santun dalam bermedsos sehingga pentingnya ajaran agama Islam berupa tabayyun. (foto-Dok-Indah Purnama Sari) /

JURNAL SOREANG- Di tengah hiruk-pikuk dunia Maya khususnya media sosial (medsos), maka para penggunanya harus dijernihkan pikirannya.Hal itu agar para penikmat medsos tidak memakai medsos untuk membuat kerusakan seperti membuat dan menyebarkan berita bohong (hoaks).

Hal itu terungkap dalam webianf Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Prodi KPI Se-Indonesia (ASKOPIS) Provinsi Jawa Barat, belum lama ini. Webinar Komunikasi Islam Jilid 2 bekerja sama dengan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung dan Umma Indonesia. Bertajuk “Media sosial dan Narasi Agama di Indonesia Perspektif Akademisi dan Praktisi”.

Ketua Prodi KPI UIN Bandung, Dr. H. Aang Ridwan, M.Ag sekaligus Sekretaris Umum DPD ASKOPIS menyampaikan pentingnya literasi digital di masa pandemik sebagai kekuatan untuk menjernihkan pikiran para pengguna media sosial.

“Fakta media sosial digunakan sebagai platform kajian dan narasi agama terbesar yang banyak digunakan di Indonesia, oleh karenanya ada keharusan dari para akademisi dan praktisi untuk memastikan media sosial di isi dengan konten-konten positif dan narasi agama yang moderat," ungkapnya.

Aang menambahkan bagaimana keharusan setiap pengguna untuk berlaku bijak dan cerdas dalam penggunaan media sosial. "Narasi hoaks dan hatespeech salah satunya dikemas dengan mengatasnamakan agama. Kita harus jadi dai digital yang memperkuat ekosistem dakwah di medium digital,” tambahnya.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Viral Di Medsos, Ini Penjelasan Kepala Dinas Damkar Kota Depok Gandara Budiana

Baca Juga: Pamit dari Medsos Selama Ramadhan, Lutfi Agizal Membuat Warganet Bersyukur, Ini Komentarnya

Sementara itu, Ketua DPP ASKOPIS, Dr. Mohammad Zamroni, M.Si mengatakan apresiasi dan kebanggaan kepada DPD ASKOPIS Jabar dan Prodi KPI UIN Bandung yang konsisten mengedukasi umat melalui kegiatan literasi dakwah di dunia digital.

“Atas nama DPP, kami sampaikan kebanggaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terus konsisten untuk mencerdaskan umat melalui literasi digital dakwah”, katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x