Network
Muncul satu permasalahan, bagaimana jika kita terlanjur menggunjing saudara kita? Kita menyesal, ingin bertaubat.
Sementara dosa menggunjing termasuk bentuk kezaliman kepada Bani Adam yang selain harus mendapatkan ampunan dari Allah SWT, tetapi juga harus mendapatkan kerelaan dari orang yang digunjing.
Allah SWT tidak akan memaafkan kita, sampai orang yang digunjing tersebut memaafkan. Namun apakah kita akan berterus terang, lalu meminta maaf?
Boleh jadi ini justru akan menyakiti hatinya, dan justru akan meretakkan persaudaraan.
Baca Juga: Sudah Siap Puasa Syawal? ini Lima Keutamaan Puasa Sunah 6 Hari di Syawal
Permalasahan ini pernah ditanyakan oleh salah seorang pelajar di Masjid Nabawi, kepada Syekh Abdul Muhsin Al-Badr Hafizhahullah.
Kemudian Syekh Abdul memberikan tiga solusi, dan kita bisa melakukan tiga hal ini:
1. Memuji orang yang pernah kita ghibahi, pernah kita gunjing di hadapan orang, atau di mana kita pernah mengghibah saudara kita tersebut.
Baca Juga: Ingin Puasa Syawal Tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadhan? Ini yang Harus Didahulukan
2. Memuji dan menyebutkan kebaikan-kebaikan orang tersebut, di hadapan orang-orang yang mendengar ghibah itu.
