Ingin Puasa Syawal Tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadhan? Ini yang Harus Didahulukan

- 14 Mei 2021, 07:02 WIB
Ilustrasi Puasa. Apakah mendahulukan puasa Syawal atau membayar utang puasa Ramadhan?
Ilustrasi Puasa. Apakah mendahulukan puasa Syawal atau membayar utang puasa Ramadhan? /Jabar Saber Hoaks

JURNAL SOREANG – Bolehkah seseorang melakukan puasa Sunnah 6 hari di bulan Syawal, namun ia masih memiliki utang puasa Ramadan? Pertanyaan ini sering terlintas di benak pikiran umat Islam, khususnya di kalangan wanita.

Seperti diketahui, berpuasa 6 hari di bulan Syawal memiliki keutamaan seperti berpuasa selama satu tahun penuh (sepanjang tahun). Puasa Syawal merupakan penyempurna ibadah puasa Ramadhan yang telah ditunaikan selama satu bulan penuh.

Dilansir Jurnal Soreang dari kanal Youtube Yufid TV, para ulama di antaranya Syekh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin, dia memfatwakan:

Seseorang harus terlebih dahulu menyempurnakan puasa Ramadhannya. Artinya, dia harus terlebih dahulu membayar utang Ramadan (melakukan qadha) baru kemudian, dia bisa berpuasa sunnah 6 hari di bulan Syawal.

Baca Juga: Pandangan Ulama Mengenai Tata Cara Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Mana kah yang Terbaik?

Hal ini berdasarkan kemutlakan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-Anshari. Salah seorang sahabat Rasulullah SAW, sebagaimana tercantum dalam Shahih Muslim, yang artinya:

“Barang siapa menyempurnakan puasa di bulan Ramadhan, kemudian dia mengikutinya dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka seakan-akan dia telah berpuasa sepanjang tahun,” (HR. Muslim).

Dari sini para ulama memetik kesimpulan, bahwasanya dia harus menyempurnakan terlebih dahulu puasa Ramadhannya.

Baca Juga: Kenapa Pahala Berpuasa Syawal Seperti Berpuasa Sepanjang Tahun? Berikut Penjelasan Ulama

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Yufid.TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah