JURNAL SOREANG - Shalat Idul Fitri merupakan ibadah sunnah yang dilaksankan setahun sekali ketika bulan Ramadhan usai.
Guna membendung penyebaran COVID-19, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa nomor 28/2020 tentang Panduan Kaifat Takbir dan Sholat Idul Fitri Saat Pandemi COVID-19.
Fatwa ini menerangkan beberapa hal. Salah satunya adalah terkait dengan pelaksanaan pelaksanaan Sholat Ied di rumah.
Baca Juga: Ikatan Cinta Selasa 12 Mei 2021: Al dan Andin Rayakan Hari Pernikahan, Reyna Takut Mendekat?
Dilansir Jurnal Soreang dari nu.or.id, berikut panduan tata cara sholat Idul Fitri baik dilakukan berjamaah di masjid atau di rumah maupun sendiri.
Rakaat Pertama
1. Pelafalan niat shalat id.
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman/ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
2. Takbiratul ihram
اللهُ اَكْبَرُ
Allāhu akbar.
3. Baca doa iftitah/istiftah.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفاً مُسْلِماً، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ، إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ، وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ