Jarang yang Tahu, Ini Tanda dan golongan Manusia yang Akan Meninggal dalam Keadaan Husnul Khatimah

- 11 Mei 2021, 03:35 WIB
Ilustrasi meninggal dunia.
Ilustrasi meninggal dunia. /Pixabay

JURNAL SOREANG - Semua manusia akan menghadapi kematian. Kematian ini sendiri akan datang tanpa melihat waktu maupun usia manusia.

Karenanya manusia harus berlomba-lomba mengejar amal pahala kebaikan agar meninggal dalam keadaan Khusnul khatimah atau meninggal dalam ridho Allah SWT.

Allah SWT sendiri memberitahu ciri-ciri manusia yang meninggal dalam keadaan Khusnul khatimah.

Baca Juga: Wilayah Ini Berpotensi Diguyur Hujan Lebat di Malam Takbiran, Masyarakat Diimbau Waspada

Berikut tanda-tanda seseorang meninggal dalam keadaan khusnul khatimah seperti dilansirkan mantrasukabumi.com dari Kanal Youtube Islam Update pada Sabtu, 10 April 2021.

1. Mengucapkan Kalimat Syahadat Menjelang Wafat

Seperti diketahui, Syahadat merupakan kalimat tauhid yang harus selalu kita ucapkan. Sebab syahadat merupakan pengakuan kita kepada Allah SWT sebagai Tuhan dan nabi Muhammad SAW sebagai rasul kita.

Baca Juga: Ucapan Duka Berdatangan, Denny Cagur Ungkap Kronologis Sebelum Bang Sapri Pantun Meninggal Dunia

"Siapa yang akhir ucapannya adalah kalimat laa illaaha illallah, dia akan masuk surga." (HR. Abu Daud)

2. Keringat di Dahi

Tanda lain meninggal dalam keadaan Khusnul Khatimah adalam mengeluarkan sebulir jagung di dahinya.

Baca Juga: Hendak ke Cilacap Jawa Tengah, WNA Asal Prancis Terjaring Petugas Pos Penyekatan Cileunyi, Kabupaten Bandung

"Meninggalnya seorang mukmin dengan keringat di dahi." (HR. Ahmad).

3. Meninggal pada Hari Jumat baik Malam atau Siang

Hari Jumat adalah hari yang mulia bagi umat muslim. Saking mulianya, seorang yang meninggal di hari ini akan dijaga dari fitnah kubur.

"Tidaklah seorang muslim yang meninggal di hari Jumat atau malam Jumat kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Baca Juga: Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Pastikan Haji 2021 Digelar Tahun Ini, Dengan ‘Kondisi Khusus’

4. Meninggal Karena Penyakit Wabah

Seorang muslim yang meninggal oleh suatu wabah maka meninggal dalam keadaan khusnul khatimah.

"Mati karena penyakit sampar adalah syahid bagi setiap muslim." (HR. Bukhari)

5. Meninggal Karena Sakit Perut

Baca Juga: Sholat Ied Diperbolehkan, Tetapi Lokasinya Diatur. Berikut Penjelasan Gubernur Jabar

Meninggal karena sakit perut termasuk khusnul khatimah. "Barangsiapa yang mati karena sakit perut maka dia adalah syahid." (HR. Muslim).

6. Meninggal Karena Tenggelam dan Tertimpa Reruntuhan

Seorang muslim yang meninggal akibat tenggelam dan tertimpa reruntuhan juga termasuk pada golongan mati syahid.

"Orang yang mati syahid itu ada lima, yaitu orang-orang yang mati karena penyakit tha’un, orang yang mati karena penyakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan, dan orang yang mati syahid di jalan Allah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Volume Kendaraan Exit tol Cileunyi Alami Penurunan, Kapolresta: Awal 12 Ribu, Kini 5 Ribu kendaraan

7. Syahid di Medan Perang

Bagi seorang muslim yang meninggal karena perang, ia tergolong mati syahid.

"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka hidup di sisi Rab mereka dengan mendapatkan rezeki." (QS. Ali imran: 169)

8. Wanita yang Meninggal Saat Nifas atau Melahirkan Anak

Bagi wanita muslim yang meninggal pada saat persalinan atau pada saat masa nifas, digolongkan sebagai mati syahid.

Baca Juga: Sebut Pemprov Sulsel Tak Punya Malu, Zulkifli Syukur: Stadion Mattoanging Seperti Benteng Takeshi

"Dan wanita yang dibunuh anaknya atau karena melahirkan, masuk golongan syahid. Dan anak itu akan menariknya dengan tali pusarnya ke surga." (HR. Ahmad).

9. Mempertahankan Hartanya

"Barangsiapa yang terbunuh karena mempertahankan hartanya maka dia syahid, barangsiapa yang terbunuh karena mempertahankan agamanya maka dia syahid, barangsiapa yang terbunuh karena mempertahankan nyawanya maka dia syahid, dan barangsiapa yang terbunuh karena mempertahankan keluarganya maka dia syahid." (HR. Tirmidzi)

10. Meninggal dalam Keadaan Mengejar Kebaikan atau Amal Sholeh

Baca Juga: Penyekatan Mudik 2021 Jawa Barat, Bupati Bogor: Jalur Tikus dan Stasiun Harus Dipantau

Kita diharuskan tiap harinya melakukan amal soleh. Sebab amal sholeh tersebut bisa membawa kita meninggal dalam keadaan khusnul khatimah.

11. Meninggal Saat Menjaga Perbatasan dengan Negara Kafir

"Berjaga-jaga di jalan Allah sehari dan semalam lebih baik daripada puasa sebulan dan sholat sebulan. Bila ia meninggal, amalnya yang biasa ia lakukan ketika masih hidup terus dianggap berlangsung dan diberikan rezekinya serta aman dari fitnah." (HR. Muslim).***

Tulisan ini sebelumnya sudah dimuat di mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Tanda Orang Meninggal dalam Keadaan Husnul Khotimah, Salah Satunya karena Sakit Perut".

Editor: Sam

Sumber: Matra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah