2. Post-nasal Drip
Lendir yang biasanya melapisi hidung, dapat menumpuk hingga menetes ke bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini disebut post-nasal drip. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan yang dingin, alergi, dan cuaca dingin.
Gejala lain yang terkait dengan post-nasal drip meliputi batuk, lendir di tenggorokan, pilek, hidung mampet, suara parau, dan bau mulut.
Baca Juga: Nah Lho, Kebiasaan Mager bisa Memicu Penyakit Kanker, Ini Alasannya
Baca Juga: Ingat, Pandemi Penyakit Tak Pernah Sebentar, Haji Tahun 2021 Juga Belum Jelas
3. Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan adalah infeksi tenggorokan umum yang ditimbulkan oleh bakteri streptokokus grup A. Biasanya, kondisi ini menyebar melalui udara, ketika terdapat seseorang yang sedang batuk atau bersin (mengeluarkan tetesan berisi bakteri).
Adapun gejala lainnya dari radang tenggorokan yaitu kelenjar bengkak di leher, demam, ruam, mual, bahkan muntah.
Untuk radang tenggorokan ini, disarankan menemui dokter jika penyakit tak kunjung sembuh dalam satu minggu. Disebabkan penyakit ini bisa menular kepada keluarga di rumah (virus).
4. Selesma