Network
Pada dasarnya, lebih dari segalanya, Anda perlu terhubung bahkan untuk sekedar mengetahui seseorang di sana untuk mendengarkan Anda curhat dan menangis.
2. Temukan hobi misalnya melukis, atau memasak resep baru. Kegiatan ini akan membantu Anda melupakan masalah dan memberi Anda sesuatu untuk dinanti-nantikan setiap hari.
3. Belajar dari hubungan. Setiap hubungan berakhir karena suatu alasan, dan Anda perlu memberi diri Anda waktu untuk benar-benar memproses perpisahan itu dan melihat apa yang salah.
Baca Juga: Minta Kejelasan Soal Pilkades Serentak 2021, Puluhan Kades Datangi DPRDKabupaten Bandung
Cara ini bisa membantu menginformasikan keputusan ketika Anda merasa siap untuk hubungan baru. Jika tidak, Anda berisiko hanya mengulangi kesalahan yang sama berulang-ulang.
4. Pikirkan perasaan Anda
Anda benar-benar tidak dapat menyembunyikan perasaan saat ini. Dapat dimengerti jika emosi Anda bisa menyakitkan dan tidak nyaman, terutama selama putus cinta.
"Rasa sakit bisa menjadi katalisator untuk sesuatu yang jauh lebih besar, seperti bertanya pada diri sendiri. Pertanyaan-pertanyaan sulit misalnya tentang apa yang Anda inginkan dalam hidup dan dalam suatu hubungan," tutur Parikh.
Baca Juga: Saatnya Perguruan Tinggi Islam Fokus ke Kualitas Bukan Sebatas Kuantitas
Untungnya, Anda tidak harus benar-benar hanya menyelami perasaan sepanjang hari setiap hari. Parikh merekomendasikan olahraga, meditasi, atau menulis jurnal sebagai cara untuk mengeluarkan perasaan Anda, kemudian mencoba untuk memahami dari mana perasaan itu berasal.***
