JURNAL SOREANG.- Tanaman singkong merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki peranan penting di Indonesia selain padi dan jagung bahkan sagu. Singkongmemiliki kandungan karbohidrat tinggi beberapa senyawa bioaktif yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
Dikutip dari laman agribisnis harga.web.id, dalam bentuk tepung, satu kilogram singkong mampu menghasilkan hingga mencapai 3750 kkal. Itu sama halnya setara dengan nilai gizi yang terkandung dalam kentang, yang berfungsi sebagai sumber kalsium, garam rendah, serta asam folat, mangan dan zat besi.
Sedangkan peranannya dalam dunia kesehatan, singkong juga dipercaya memiliki beragam manfaat. Namun secara ilmiah memerlukan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Wah Harga Tanaman Hias Dihitung Per Daun
Selama ini, singkong dipercaya mampu membantu mengatasi dehidrasi, kelelahan, sepsis, hingga untuk menginduksi proses persalinan. (harga.web.id).
Walau dikenal mempunyai segudang manfaat, dikutip dari laman yang sama (harga.web.id) kita juga perlu mewaspadai beberapa fakta seputar singkong. Misalnya, mengkonsumsi singkong dalam keadaan mentah dapat menyebabkan resiko pusing, mual, muntah hingga menyebabkan kematian.
Hal ini akibat kandungan senyawa racun alami bernama glikosida sianogenik linamarin dan metil-linamarin. Seperti yang terdapat pada singkong ungu yang memiliki kadar racun tinggi.
Baca Juga: Inilah Tips agar Usaha Hidroponik Bisa Sukses
Namun demikian, terkait harga singkong di petani hanya berkisar antara 1600 hingga 1800 rupiah per kilogram nya. Harga singkong di pasaran cukup fluktuatif, dan bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu.
Informasi terbaru dari sejumlah petani singkong, harga singkong turun hingga lima puluh persen. Harga jual singkong yang semula Rp 2.000 per kilogram, kini menjadi Rp 1.000 per kilogram nya. Jawa Barat yang merupakan salah satu produsen singkong di Indonesia, masih kalah bersaing dengan produksi singkong dari provinsi Lampung yang mampu memproduksi hingga Dua puluh persen pasar nasional. (harga.web.id)