JURNAL SOREANG - Pernah mendengar istilah sujud tilawah?
Sujud Tilawah ini merupakan sunnah yang diajarkan Rasullullah Saw, dilakukan dalam 2 kondisi:
1. Saat seseorang membaca ayat Sajdah didalam Al-Qur'an.
2. Pada saat shalat berjamaah, yang imamnya membaca ayat Sajdah.
Baca Juga: Begini Nasib Eden Hazard Saat Ini yang Tidak Ada Tim
Dalil mengenai sujud tilawah dapat dipelajari dalam Hadist Riwayat Muslim, yang berkata, Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Saw, bersabda, "apabila manusia membaca ayat sajdah, kemudian ia sujud, menghindarlah setan dan ia menangis seraya berkata, 'Hai! Celaka! Anak adam (manusia) disuruh sujud, lantas ia bersujud, maka baginya surga dan saya disuruh sujud juga, tetapi saya enggan, maka bagi saya neraka."
Tata Cara
Sujud Tilawah terbagi dalam 2 situasi dan tata cara, kedua cara tersebut sangat mudah dan tidak mempersulit dalam ibadah,
1. Saat Shalat
Apabila dalam berjamaah imam membaca ayat sajdah, maka langsung lakukan bersujud tanpa melakukan ruku atau i'tidal terlebih dahulu, setelahnya baru kembali ke posisi semula.
Begitupun dengan kondisi didalam shalat seorang diri.
Baca Juga: Duel Maut Antara Mie Gaga vs Indomie: Mana yang Lebih Menggoda Lidah?
2. Sujud Tilawah saat membaca Al-Qur'an
Sesaat setelah ayat sajdah selesai dibacakan, langsung saja bersujud tanpa melalui gerakan lain seperti ruku maupun i'tidal.
Adapun bacaan ketika melakukan sujud tilawah adalah sebagai berikut:
"Sajada wajhiya lilladzi khalaqahuu wa syaqqa sam'ahuu wa basharahuu bi haulihi wa quwwatihii.."
Baca Juga: Lebih Praktis dan Efisien, Lulus Tanpa Harus Menyusun Skripsi
Artinya: Aku bersujud kepada Tuhan yang menciptakan diriku, Tuhan yang membukakan pendengaran dan penglihatan dengan daya dan kekuasaanNya."***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang