Bagaimana Hukum Rebo Wekasan Menurut Islam? Berikut Kata KH Maimoen Zubair, Mbah Moen

25 Agustus 2023, 12:44 WIB
Mbah Moen, KH Maimoen Zubair jelaskan soal Rebo Wekasan /

JURNAL SOREANG - Bagaimana hukum Rebo Wekasan menurut pandangan Islam?

Simak penjelasan KH Maimoen Zubair, Mbah Moen mengenai fenomen Rebo Wekasan dari kacamata agama Islam. 

Rebo Wekasan dalam tradisi Nusantara, khususnya Jawa adalah Hari Rabu terakhir di Bulan Shafar. 

Baca Juga: WFH Berjalan 5 Hari, Bagaimana Kabar Polusi udara di Jakarta? Cek Kualitas Udaranya versi IQAir

Di Hari Rebo Wekasan secara tradisi diyakini sebagai hari diturunkannya ratusan ribu bala dan benacana. 

Lantas bagaiamana dari pandangan Agama Islam mengenai Fenomena Rebo Wekasan?

Baca Juga: Survei LSN, Prabowo Subianto Jadi Kandidat Terkuat Calon Presiden 2024, Ini Cawapres yang Cocok Mendampingi

Penjelasan Mbah Moen Soal Rebo Wekasan

KH Maimoen Zubair menjelaskan mengenai Malam Rebo Wekasan sebagai malam diturunkaanya bala. 

Mbah Moen menganjurkan santrinya untuk melaksanakan sejumlah amalan dan ibadah tertentu. 

"Iki Gusti Allah nuruaken bila'i, supaya selamat nyuwun menyang Allah shlat hajat," ungkap Mbah Moen. 

Baca Juga: Siapa Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Berikut Daftar Nama Hasil Survei LSN

Lebih lanjut ulama tersebut menjelaskan tatacara melaksanakan sholat sunah untuk dilaksanakan di Rebo Wekasan. 

"Nawaitu sholatal hajat lidaful bala patang rakaat ana tahiyat ula, podo karo sholat isya, saben sakbar Fatihah maca Inna a'taynakal kautsar ping 17, terus moco surat ikhlas ping lima, qul au dubirobilfalaq ping pisan, qul audubirabinnas ing pisan," terang Mbah Moen. 

Artinya: Nawaitu sholatal hajat lidaful bala (niat sholat), empat rakaat ada tahiyat ulanya, sama speerti sholat isya, setiap selesai membaca Al fatihah bacalah surat Al Kautsar 17 kali, Surat Al Ikhlas 5 kali, serta Al Falaq dan An Nas 1 kali.

***

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler