JURNAL SOREANG - Rebo Wekasan menjadi salah satu hari yang dipercaya banyak kalangan sebaga waktu turnnya bala.
Sejumlah daerah di Nusantara melakukna beberapa tardisi saat momen Rebo Wekasan tiba.
Rebo Wekasan sendiri merupakan Hari Rabu terakhir di Bulan Shafar, bukan kedua dalam hitungan kalender Hijriyah.
Pada kedtanagan Malam Rebo Wekasan dipercaya akan turunnya bala dan becana sebanyak 320.000.
Sejumlah amalan dan ibadah dinajurkan untuk memohon perlindungan kepada Sang maha Kuasa atas turunnya bala tersebut.
Ibadah yang umum antara lain adalah sholat dan doa tolak bala.
Di saat yang bersamaan saat kedatangan Malam Rebo Wekasan, beberapa daerah di Nusantara memiliki tardisi.
Berikut daftar rangkuman tradisi Rebo Wekasan yang masih dilestarikan hingga saat ini: