Hati-hati, Kalimat Destruktif Ini Bisa Merusak Psikologis Anak, Orang Tua Harus Segera Hindari!

16 Agustus 2023, 19:55 WIB
Keterangan Foto: Hati-hati, kalimat Destruktif Ini Bisa Merusak Psikologis Anak, Orang Tua Harus Segera Hindari! Foto: pexels.com /

JURNAL SOREANG - Penting bagi orang tua dan caregiver untuk memahami.

Bahwa kata-kata yang kita ucapkan kepada anak memiliki dampak besar pada perkembangan psikologis mereka.

Kalimat yang tampak sepele bagi kita bisa memiliki dampak yang mendalam pada anak-anak.

Berikut beberapa contoh kalimat destruktif yang perlu dihindari orang tua.

1. "Kamu Selalu Salah"

Kalimat ini bisa membuat anak merasa bahwa mereka selalu melakukan kesalahan dan tidak pernah bisa berbuat benar.

 

Hal ini dapat merusak rasa percaya diri dan motivasi anak.

2. "Kenapa Kamu Tidak Seperti Adikmu?"

Membandingkan anak dengan saudara atau teman bisa membuat anak merasa tidak dihargai dan kurang berharga.

Setiap anak unik dan memiliki kelebihan masing-masing.

3. "Kamu Bodoh"

Menggunakan kata-kata merendahkan seperti ini dapat merusak harga diri anak dan menghambat perkembangan kognitif mereka.

4. "Jangan Menangis, Cowok Tidak Boleh Nangis"

Mengajarkan anak untuk menekan emosi mereka bisa menyebabkan masalah emosional di masa depan.

Mengajarkan mereka untuk mengelola emosi dengan sehat adalah lebih baik.

Baca Juga: TIPS PARENTING: Begini Cara Atasi Agar Anak Tidak 'Tertular' Ngomong Kasar

5. "Tidak Usah Mengeluh"

Anak perlu belajar menyuarakan perasaan mereka.

Melarang mereka mengeluh bisa membuat mereka menahan perasaan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.

6. "Aku Menyesal Punya Anak Seperti Kamu"

Mengucapkan kalimat seperti ini bisa merusak hubungan orangtua dan anak secara mendalam.

Anak akan merasa tidak diinginkan dan tidak dicintai.

7. "Kamu Tidak Akan Pernah Bisa Melakukannya"

Membatasi harapan anak dengan kalimat seperti ini bisa menghambat kemampuan mereka untuk mencapai potensi terbaik.

 

8. "Kalau Kamu Tidak Melakukan Ini, Aku Tidak Akan Sayang Padamu"

Menghubungkan kasih sayang dengan tindakan atau prestasi bisa memberikan tekanan emosional pada anak.

9. "Kamu Gendut, Kamu Kurus, Kamu Tidak Cantik"

Komentar negatif tentang penampilan fisik anak bisa mengganggu persepsi diri mereka dan memicu masalah kepercayaan diri.

10. "Aku Capek Mendengar Keluhanmu"

Membatasi komunikasi dengan kalimat seperti ini bisa membuat anak merasa tidak didengar dan diabaikan.

Baca Juga: Anak Sering Tidur di Atas Jam 9 Malam Beresiko Alami Hambatan Pertumbuhan, Ini Alasannya

Penting bagi orang tua dan caregiver untuk menggunakan kalimat yang positif.

Serta memberikan dukungan, dan membangun rasa percaya diri anak.

Karena komunikasi yang baik dan penuh kasih sayang membantu anak tumbuh dan berkembang dengan baik secara emosional dan psikologis.***

Editor: Sarnapi

Sumber: beragam sumber

Tags

Terkini

Terpopuler