Serat Centhini: Hubungan Intim Suami Istri Dilakukan dengan Posisi Ini, Akan Lahir Anak Mudah Kencing

22 Agustus 2022, 15:20 WIB
Hubungan intim suami istri dilakukan dengan posisi ini, menurut Serat Centhini, akan lahir anak mudah kencing alias beser /Pexels

JURNAL SOREANG - Tidak hanya soal waktu yang pas dalam hubungan intim suami istri, masalah posisi hubungan intim suami istri pun menjadi perhatian masyarakat Jawa sejak 200 tahun lalu.

Dalam Serat Centhini yang pertama kali terbit pada tahun 1814 Masehi disebutkan bahwa posisi hubungan intim suami istri akan berpengaruh terhadap anak yang akan dilahirkan.

Menurut buku yang ditulis tiga pujangga dari Kerajaan Surakarta, yakni Ranggasutrasna, Yasadipura II, dan R.Ng. Sastradipura itu, ada lima posisi hubungan intim suami istri.

 

Baca Juga: Kiat-Kiat Menurunkan Tingkat Stres untuk Mendapatkan Mood dan Gairah Hubungan Intim, Gak Rileks Gak Nge-Seks

Kelima posisi tersebut, yakni kadya galak sawer (patukan laksana ular galak), lir ngaras gandane sekar (seperti meraba baunya bunga), lir bremana ngisep sekar (laksana kumbang mengisap madu), lir lumaksana pinggire jurang (ibarat berada di tepi jurang), dan baita layar anjog rumambaka (seperti kapal layar turun ke tengah lautan).

Selain kelima posisi tersebut, ada posisi lainnya yang tak kalah menarik. Posisi ini, menurut Serat Centhini, akan melahirkan anak yang mudah kencing.

Seperti diketahui, Serat Centhini disusun dalam 12 jilid yang terdiri dari 4.000 halaman. Serat Centhini yang terdiri atas 722 tembang (lagu Jawa) sebagian isinya mengungkapkan keseharian budaya Jawa yang dipadukan dengan ajaran Islam.

 

Baca Juga: Apakah Berkeringat Bisa Bikin Perut Buncit dan Berat Badan Susut Lebih Cepat? Begini Pendapat Ahli

Setiap lembar Serat Centhini menceritakan semua tata cara, adat istiadat, legenda, cerita, ilmu-ilmu kebatinan, dan pengetahuan lain yang hidup di kalangan masyarakat Jawa pada abad 16-17 Masehi.

Bahkan, Serat Centhini juga mengandung ajaran tasawuf sufi di dalamnya. Namun, Serat Centhini lebih dikenal sebagai kitab ilmu seks milik orang Jawa atau Kamasutra-nya Indonesia.

Padahal, seks merupakan salah satu bahasan dalam Serat Centhini. Namun, bahasan yang sedikut tersebut justru menyita banyak perhatian.

 

Baca Juga: Ungkap Kekayaan Glenn Sugita! Bos Persib yang jadi Aktor Utama Datangnya Luis Milla Pelatih Baru Maung Bandung

Hal yang membuat Serat Centhini lebih dikenal lagi sebagai kitab ilmu seks milik orang Jawa dengan terbitnya buku berjudul "Centhini: Kitab Seks Jawa" karya Agus Wahyudi pada tahun 2020.

"Anggapan tersebut (Serat Centhini sebagai kitab seks) tidak salah, namun juga tidak sepenuhnya benar. Seks dalam Serat Centhini setidaknya memiliki dua fungsi utama yakni sebagai bagian dari ajaran (pengetahuan) dan sebagai sarana humor," tulis Agus dalam Pendahuluan buku "Centhini: Kitab Seks Jawa".

Soal posisi hubungan intim suami istri yang akan melahirkan anak yang mudah kencing, menurut Serat Centhini, yakni posisi sambil berdiri.

 

Baca Juga: Jangan Asal Puas, 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Hubungan Intim Menurut Hadist

Untuk itu, Serat Centhini memberi pesan bahwa hubungan intim suami istri mempunyai tata krama atau adab. Di antaranya, sebelum melakukan hubungan suami istri disarankan mandi terlebih dahulu, lalu berdandan maupun memakai wewangian agar semakin menambah hasrat pasangan.

Setelah itu, lakukan foreplay perlahan, di antaranya suami dan istri duduk berhadapan, saling pijat, saling peluk, mengucapkan rayuan, menciumi bibir, menstimulasi payudara.

Ketika istri sudah mulai mendesah, maka penetrasi Mr. P boleh dilakukan hingga akhirnya pasangan mencapai kenikmatan puncak atau orgasme.***

 

Editor: Edi Purwanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler