JURNAL SOREANG - Ada beberapa amalan yang dikerjakan pada sepeluh hari awal Dzulhijjah diantaranya membaca Laa Ilaaha Illallah Wahdahuu Laa Syariikalahu.
Amalan sepuluh hari awal Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan, sehingga sangat sayang apabila tidak diisi dengan hal-hal yang bermanfaat atau amalan-amalan sunah.
Salah satu amalan yang diajarkan Rasulallah SAW yang menjadi bacaan beliau dan para Nabi sebelumnya yaitu kalimat Laa Ilaaha Illallah Wahdahuu Laa Syariikalahu.
Sebagai Rasulallah Saw bersabda:
قال عليه الصلاة والسلام: افضل ما قلت انا وما قال الانبياء قبلي في هذه الايام العشرة لااله الا الله وحده لا شريك له
Rasulallah Saw bersabda: Kalimat paling utama yang dibaca aku dan Nabi sebelumku pada 10 hari (Dzulhijjah) adalah Laa Ilaaha Illallah Wahdahuu Laa Syariikalahu.
Selain itu, ada kisah saat nabi Musa mengadu kepada Allah karena doanya belum kunjung dikabulkan.
Kemudian Nabi Musa meminta kepada Allah untuk mengajarkan kalimat yang bilamana jika membaca kalimat tersebut akan dikabulkan segala doa dan hajat.
Lalu Allah Swt pun mengajarkannya kepada Nabi Musa kalimat tersebut.
وفي الخبر ان موسى عليه السلام قال: يارب دعوت فلم تجب دعوتي، فعلمني شيئا ادعوك به. فاوحى الله اليه يا موسى اذا دخل ايام العشر من ذي الحجة قل لا اله الا الله اقض حاجتك...الخ
Dijelaskan dalam hadits, sesungguhnya Nabi Musa perbah berkata:
Baca Juga: Apakah Gula Buruk untuk Anda? Mengapa ia Harus Dimakan dalam Jumlah Sedang? ini Jawaban Ilmiahnya
"Wahai tuhanku, aku telah berdoa kepadamu namun belum juga dikabulkan. Maka ajarilah aku sesuatu yang akan aku baca untuk berdoa kepadamu,"
"Maka Allah memberikan wahyu kepada nabi Musa. Wahai Musa, ketika telah masuk 10 hari awal Dzulhijjah, maka bacalah 'laa ilaaha illallah', maka aku akan mengabulkan segala hajatmu".
Demikian amalan yang dilaksanakan ketika sepuluh hari awal Dzulhijjah diantaranya membaca Laa Ilaaha Illallah Wahdahuu Laa Syariikalahu.***