4 Keberkahan Makan Sahur yang Jarang Diketahui, Berikut Penjelasan Ustaz Hasanudin

6 April 2022, 16:46 WIB
4 Keberkahan Makan Sahur yang Jarang Diketahui, Berikut Penjelasan Ustaz Hasanudin /Siti Nur Azizah /JUrnal Soreang

JURNAL SOREANG - Di bulan Ramadhan ada amalan sunnah yang bisa dijalani yaitu makan sahur. Amalan ini disepakati oleh para ulama dihukumi sunnah dan bukanlah wajib.

Hal ini sebagaimana kata Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, 7: 206. Namun amalan ini memiliki keutamaan karena dikatakan penuh berkah.

Selengkapnya penjelasan tentang keberkahan makan sahur dari Uataz Hasanudin, Duta Dakwah IRMA Jawa Barat 2020.

Baca Juga: Tradisi Unik Bulan Ramadhan di Turki, 3.000 Penabuh Drum Bangunkan Sahur Warga Istanbul Sebulan Penuh!

Dalam hadits muttafaqun ‘alaih, dari Anas bin Malik, Nabi saw bersabda,
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095).

"Yang dimaksud barokah adalah turunnya dan tetapnya kebaikan dari Allah pada sesuatu. Barokah bisa mendatangkan kebaikan dan pahala, bahkan bisa mendatangkan manfaat dunia dan akhirat, " ujar Hasan

"Namun patut diketahui bahwa barokah itu datangnya dari Allah yang hanya diperoleh jika seorang hamba mentaati-Nya, " sambungnya.

Baca Juga: Hanya 10 Menit! Resep Sup Krim yang Cocok Dihidangkan Saat Sahur Ala Eks Masterchef Indonesia Devina Hermawan

Keberkahan dalam Makan Sahur.

1. Memenuhi perintah Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana diperintahkan dalam hadits di atas. Keutamaan mentaati beliau disebutkan dalam ayat,
مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ

“Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (QS. An Nisaa’: 80).

Allah Ta’ala juga berfirman,
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
“Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al Ahzab: 71).

Baca Juga: Mudah! Cara Membuat Sambal Kering Sarden Ala Anak Kos untuk Menu Sahur yang Wajib Dicoba

2. Makan sahur merupakan syi’ar Islam yang membedakan dengana ajaran Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani). Dari ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ

“Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur.” (HR. Muslim no. 1096).

Ini berarti Islam mengajarkan baro’ dari orang kafir, artinya tidak loyal pada mereka. Karena puasa kita saja dibedakan dengan orang kafir.

Baca Juga: Resep Terbaru 2022, Soto Soun Kembang Tahu untuk Menu Buka Puasa atau Sahur di Bulan Ramadhan

3. Dengan makan sahur, keadaan fisik lebih kuat dalam menjalani puasa. Beda halnya dengan orang yang tidak makan sahur.

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 206).

4. Orang yang makan sahur mendapatkan shalawat dari Allah dan do’a dari para malaikat-Nya. Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

Baca Juga: Menu Sahur Sehat bulan Ramadhan dengan Probiotik Terbaik Ala dr Zaidul Akbar

“Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad 3: 44).

"Intinya, makan sahur punya berbagai keberkahan. Itulah rahasia-rahasia yang mungkin sebagian kita tidak mengetahuinya, " ucap Hasan

"Semoga kita semua mendapatkan keberkahannya, dan diberikan kelancaran dalam menjalankan puasa, "pungkasnya.***
.

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler