JURNAL SOREANG- MUTIARA HIKMAH yang hadir tiap hari ini semoga bisa menjadi perenungan diri atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.
Abu Muthi Albakhi berkata kepada Hatim Al-Asham,"Saya mendengar kabar kalau Anda berjalan di hutan tanpa bekal, namun hanya semata-mata tawakkal. Benarkah itu?"
Hatim menjawab,"Saya berjalan jauh itu selalu berbekal. Apakah bekal saya? Bekalku ada empat macam yakni:
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH; Terkabulnya Doa dan Makanan Halal
1. saya merasa dunia ini dan seisinya adalah milik Allah SWT
2..semua mahluk adalah hamba Allah
3..saya merasa semua usaha dan rezeki itu milik Allah.
4.. saya yakin semua ketentuan Allah pasti berlaku terhadap semua mahluk".
Baca Juga: Keutamaan Bekerja Keras, MUTIARA HIKMAH Hari Ini
"Sebaik-baik bekal ya bekalmu itu. Dengan itu kamu dapat menempuh perjalana ke akhirat apalagi perjalanan di dunia ini," kata Muthi.
Seseorang datang kepada ulama terkenal, Syaqiq Azzahid, untuk meminta nasihat. Maka, berkata Syaqiq,"Jagalah dan ingatlah akan tiga macam.
1. Taatlah kepada Allah SWT, maka Allah akan meneguhkan kamu.
Baca Juga: 7 Kemuliaan yang Ikut Kajian Ilmu, MUTIARA HIKMAH Hari Ini
2. Perangilah musuh Allah, maka Allah akan membantu kamu.
3. Percaya lah kepada janji-janji Allah, maka Dia lah yang akan mendatangkannya kepadamu".
Nabi Daud berkata kepada Nabi Sulaiman,"Hai anakku, sungguh yang dapat dijadikan tanda adanya takwa seseorang adalah tiga macam.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: 10 Sifat Jelek dan Lebih Jelek Bila Jatuh ke Orang Tertentu
1. Baiknya tawakkal dalam apa yang belum dicapai,
2. ridha menerima apa yang terjadi (tercapai),
3. sabar dalam menghadapi apa-apa yang terlepas dari tangannya (tidak tercapai).
Jadi, kuncinya tiga hal: tawakkal, ridha (ikhlas), dan sabar.***