JURNAL SOREANG – Khusyu ketika menjalankan ibadah shalat adalah semua keinginan semua umat Islam.
Pasalnya, shalat adalah ibadah yang paling penting, sehingga khusyu menjadi hal yang begitu diinginkan.
Seringkali ketika shalat, kita tidak khusyu karena beberapa sebab atau hal yang mengganggu ketika melaksakannya.
Dalam sebuah kesempatan, Habib Hasan bin Ismail Al-Muhdor memberikan cara kepada kita agar khusyu dalam shalat.
Baca Juga: Buya Yahya Terangkan Cara agar Bisa Shalat Khusyu Meski di Tempat Ramai
Habib Hasan mendapat sebuah pertanyaan dari seorang jamaah, seperti dikutip Jurnal Soreang Senin 16 Agustus 2021 pada saluran Youtube Ahbaabul Musthofa Channel.
“Bagaimana caranya agar kitab melaksanakan shalat bisa khusyu tanpa memikirkan apa pun?”
Kemudian, Habib Hasan menjawabnya bahwa kita tidak mungkin dalam mendirikan shalat langsung khusyu.
Hal tersebut menurut Habib Hasan adalah mustahil, karena khusyu itu adalah proses.
Baca Juga: 5 Cara Agar Shalat Khusyu Menurut Ustaz Abdul Somad, Dimulai Tak Bicara Saat Wudlu
Jadi, ketika ingin bisa khusyu dalam shalat, butuh keseriusan dan usaha dalam mendapatkannya.
Lebih lanjut, Habib Hasan mengungkapkan bahwa para ulama memberikan cara kepada kita agar shalat bisa khusyu.
Yang pertama, agar shalat khusyu adalah dengan menyelesaikan semua perkara sebelum melakukan shalat.
Misalnya, ketika seseorang sedang memasak, maka selesaikan dulu memasaknya atau matikan dulu kompornya. Barulah lakukan shalat.
Cara yang kedua adalah saat berwudu, berwudulah dengan khusyu. Artian wudu yang khusyu itu adalah berwudu dengan membaca doa-doanya.
Lalu, cara selanjutnya adalah ketika sebelum takbir, bayangkan bahwa kita sedang berdiri di hadapan Allah.
Sebagaimana penuturan Habib Hasan, banyak umat Islam yang masih kurang dalam hal menyadari bahwa ketika shalat itu sedang berhadapan dengan Sang Pencipta.
Bahkan, Habib Hasan menceritakan ada seorang ulama yang ketika shalatnya terlihat pucat dan bergemetar.
Baca Juga: Simak! Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-warni untuk Shalat Menurut Hadits
Saat ditanya apakah ulama tersebut sakit, ulama itu menjawab bahwa dirinya pucat dan gemetar karena menyadari bahwa ketika shalat itu sedang berhadapan dengan Allah.
Kemudian cara selanjutnya adalah dengan memahami bacaan salat, jika belum memahaminya coba untuk belajar sedikit demi sedikit.
Ketika shalat memahami apa yang sedang dibaca, maka hal itu mendukung seseorang untuk khusyu dalam shalatnya.***