Bagaimana Hukum Puasa 10 Muharam? Berikut Jawaban Buya Yahya

15 Agustus 2021, 12:56 WIB
Bagaimana Hukum Puasa 10 Muharam? Berikut Jawaban Buya Yahya /Tangkap layar Kanal Youtube Al-Bahjah TV.

JURNAL SOREANG – Banyak amalan yang bisa kita lakukan di bulan Muharam ini, salah satunya dengan berpuasa di tanggal 10 Muharam atau puasa Asyura.

Namun bagaimanakah hukum berpuasa di tanggal 10 Muharam atau puasa Asyura ini jika dikerjakan?

Kiranya jawaban mengenai puasa 10 Muharam dari pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya, dapat memberikan pencerahan kepada kita semua.

Baca Juga: Jawaban Buya Yahya Mengenai Hukum Mengusap Air Wudhu di Wajah

Sebagaimana dikutip Jurnal Soreang dari saluran Youtube Al-Bahjah TV pada Minggu 15 Agustus 2021.

Dalam video unggahan Al-Bahjah TV, Buya Yahya menerangkan sebuah hadis dari Rasullah, bahwa Allah tidak mewajibkan berpuasa di hari Asyura, tetapi Nabi melaksanakannya.

Barangsiapa yang hendak berpuasa, silakan berpuasa. Dan barangsiapa yang tidak berpuasa, silakan berbuka.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharam, Syekh Ali Jaber Menjelaskan

Dari keterangan tersebut, bahwa melakukan puasa 10 Muharam adalah dihukumi sunah.

Sementara itu, mengenai keutamaan berpuasa di tanggal 10 Muharam atau puasa Asyura ini adalah akan diampuni dosa-dosa setahun yang lalu.

Lalu, ketika Rasulullah mengajak para sahabat untuk berpuasa Asyura, para sahabat itu bilang kepada Rasul bahwa hari itu adalah hari yang diagungkan kaum Yahudi dan Nasrani.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Bulan Muharam, Ustaz Adi Hidayat Menerangkan

Para sahabat tersebut merasa tidak nyaman karena seperti mengikuti para kaum Yahudi dan Nasrani.
Maka Rasulullah bersabda dalam hadis lain, “Kalau sendainya aku hidup kepada tahun yang akan datang, niscaya aku akan berpuasa di tanggal 9 Muharam.”

Dari hadis tersebut, para ulama berpendapat bahwa Rasulullah menganjurkan berpuasa juga selain tanggal 10 Muharam, pada tanggal 9 Muharam.

Baca Juga: Doa Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriah

Hal tersebut dilakukan, agar kaum Muslim berbeda dengan apa yang dilakukan oleh kaum Yahudi.

Kemudian, sebagaimana penuturan Buya Yahya, sekalipun kita tidak bisa berpuasa di tanggal 9, tidak apa-apa hanya berpuasa di tanggal 10 Muharamnya saja.

Lebih lanjut, dalam hadis yang lain. Rasulullah bersabda bahwa sebaik-baik puasa setelah puasa di bulan Ramadan adalah berpuasa di bulan Muharam.

Maka dari tanggal 1 Muharam pun kita sudah dianjurkan untuk berpuasa, karena bulan Muharam adalah bulannya untuk memperbanyak melakukan puasa.***

Editor: Handri

Sumber: Al-Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler