“Nah seminar ini sebenarnya menjadi ciri khas Program Seni Rupa Murni sebagai selain bentuk untuk memberi peningkatan citra prodi seni murni juga sekaligus memberi wawasan pada masyarakat tentang kebudayaan Nusantara khususnya budaya Sunda,” pungkas dosen berpenamapilan necis dengan ciri khas rambut panjang disemir dan batu akik menghiasi kesepuluh jarinya itu.
Sunda Manggung
Arti kata Manggung dalam terjemahan bebas bisa menunjukan Keberadaan, kejayaan, Ngalalakon, pengalaman, kiprah dan kegiatan dinamis lainnya.
Hal Keberadaan, kejayaan dan kiprah Sunda dikatakan Guru Besar Sejarah Prof. Reiza Dienaputra sudah ada sejak zaman Tarumanagara dengan berbagai bukti prasastinya (Ciaruteun, Kebon Kopi, dsb.
Bahkan ada sejarawan yang mengatakan jauh sebelumnya ada Kerajaan Salakana Nagara, hanya kurang bukti peninggalannya). Nah selama berdirinya Tarumanagara ( abad-5 ) hingga buraknya Pajajaran (1579 / Abad 16 M) Karajaan Sunda tidak putus-putus Manggung dan tidak pernah dijajah di Nusantara ini.
Masa lalu orang Sunda itu sangat luar biasa, kita bisa melihat di berbagai naskah yang ditemukan dan sudah diteliti diterjemahkan, bahwa itu Sunda benar-benar manggung dan paling maju peradabannya.
Dengan adanya prasasti peninggalan Tarumanagara pada Abad ke-5 M (peralihan dari pra sejarah ke sejarah-karena pertama ditemukan bukti tertulis) menunjukkan Sunda adalah etnis pertama yang melek huruf.
Baca Juga: Resep Sayur Asem Sunda Sederhana, Nikmati Hidangan Segar dengan Cara Buat yang Simpel dan Mudah