Menurut Rukuh, bank sampah biasanya dioperasikan secara sukarela oleh individu yang berada di sekitar lokasi bank sampah. Semisal oleh ibu rumah tangga.
Tidak jarang, bank sampah berhenti beroperasi, dikarenakan pengelola merasa apa yang dilakukannya untuk bank sampah, tidak sepadan dengan manfaat ekonomi yang ia dapatkan.
Hal tersebut buntut dari bank sampah yang tidak bisa menutup biaya operasional, serta biaya lainnya. Karena bank sampah bergantung pada peran aktif nasabah.***