Cacarekan: Sebuah Tradisi Lisan dari Masyarakat Desa Sukakersa, Kabupaten Sumedang

- 7 Februari 2023, 20:35 WIB
Ilustrasi Cacarekan: Sebuah Tradisi Lisan dari Masyarakat Desa Sukakersa, Kabupaten Sumedang
Ilustrasi Cacarekan: Sebuah Tradisi Lisan dari Masyarakat Desa Sukakersa, Kabupaten Sumedang /unsplash/Tyler Morgan/

Harapan yang terekspresikan dalam suatu cacarekan itu begitu kuat maknanya. Namun kemungkinan harapan tersebut tidak terwujud juga besar adanya. Salah satu cara yang secara psikologis diharapkan dapat mengeliminasi kemungkinan-kemungkinan tersebut adalah dengan menyertakan janji untuk melaksanakan sesuatu tersebut.

Hal ini mengenai tentang jika harapan itu dapat tercapai. Janji tersebut memiliki makna seolah menjadi pelipur lara atas kondisi yang sebetulnya sudah berada di luar batas kemampuan mereka. Janji itu seakan-akan diadakan guna menguatkan harapan mereka tersebut tercapai.

Baca Juga: Simak! Anda Penderita Anemia, Berikut Tips Olahraga yang Perlu Dilakukan Untuk Mengurangi Gejala

Isi janji dalam cacarekan biasanya berupa sebuah niat untuk melaksanakan suatu kegiatan seseorang. Perlakuan/kegiatan yang dijanjikan ini ada yang masih dipandang wajar untuk dilakukan. Namun, tak sedikit pula kegiatan tersebut ada yang memang harus dilakukan itu sangat lain daripada yang lain, kemudian aneh, agak unik, dan atau bisa membuat orang lain tertawa hingga geleng-geleng kepala.

Selain itupun ada pula aktivitas yang harus disertai dengan menyediakan sesuatu yang bersifat materi. Akan hal itu akhirnya diperlukan dana untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Nilai dana yang dikeluarkan pun sangat relatif. Ada yang murah hingga yang mahal.

Dan jika hal tersebut berhubungan dengan dana, umumnya janji yang dilontarkan seseorang tersebut, dalam cacarekan, disesuaikan dengan kemampuan finansial yang bersangkutan. Orang yang tidak mampu secara ekonomi/finansial ini tidak akan membuat janji menyiapkan sesuatu di luar batas kemampuannya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Ungkap Bagaimana Karakteristik Kepemimpinan Anda Melalui Gambar yang Terpilih!

Jikalau ada janji yang memiliki nilai yang cukup besar bagi dirinya, itu tetap bisa dipenuhi sekalipun dia harus menabung terlebih dahulu, atau dengan meminjam dulu dengan tetap memiliki kemampuan untuk membayarnya. Jika di luar batas kemampuannya, dia khawatir tidak dapat memenuhi janji tersebut dan akan memberatkannya sampai kapan pun.

Sesuatu yang bernilai kecil bagi orang yang mampu, bisa jadi bernilai besar bagi orang yang tidak mampu. Sebaliknya jika sesuatu yang bernilai besar bagi orang yang tidak mampu, mungkin saja tidak ada artinya bagi orang yang mampu.

Berkenaan dengan nilai janji dalam cacarekan, ada sebuah istilah yakni cacarekan leuleutikan atau cacarekan kecil-kecilan dan cacarekan gede-gedean atau cacarekan besar-besan. Cacarekan leuleutikan menunjuk kepada cacarekan dengan nilai janji yang ada di dalamnya yang dipandang relatif terjangkau.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x