Peran Pangatik pada Kesenian Kuda Renggong, Bagaimana Struktur Gerak Tarinya?

- 7 Februari 2023, 20:01 WIB
Peran Pangatik pada Kesenian Kuda Renggong
Peran Pangatik pada Kesenian Kuda Renggong /Tangkapan layar YouTube Krisna Euy/

“Terus pangatik téh itu sebutan buat penari orang yang nari bareng Kuda Renggong itu, buat ngareuah-reuah neng, biar semua senang,” Ujar Atang.

Dalam perkembangan nya, kehadiran pangatik ini sudah tidak lagi merupakan pelengkap dan penggembira, namun telah mengalami perubahan secara signifikan. Pada awalnya, kedudukan pangatik sebagai penari latar dalam pertunjukan Kuda Renggong dari Kuda Silat, kini berubah sebagai penari barisan depan dalam pertunjukan Kuda Renggong dalam upacara penyambutan tamu kehormatan.

Baca Juga: Simak! Anda Penderita Anemia, Berikut Tips Olahraga yang Perlu Dilakukan Untuk Mengurangi Gejala

Pangatik dalam Kuda Renggong dikategorikan dalam dua kelompok, yang pertama adalah pangatik rombongan Kuda Renggong/Kuda Silat dan yang kedua adalah pangatik sebagai simpatisan yang ikut menari ketika helaran Kuda Renggong sebagai penggembira.

“Pangatik yang sekarang mah ada yang memang dari kita, lingkung seni, ada juga dari warga yang mau ikut nari pada saat heleran berlangsung,” Ucap Atang.

Seperti yang dikemukakan oleh Euis Suhaenah dalam buku yang berjudul Jaringan Makna Tradisi hingga Kontemporer Kenangan Purna Bakti untuk Prof. Soedarso Sp., M.A. bahwa:

Baca Juga: Simak! 6 Kombinasi Makanan Aneh Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan, Ada Pisang Kombi Susu hingga....

Motif gerak pangatik sebenarnya sangat sederhana saja, awalnya gerakannya merespon gerakan kepala kuda dengan tangan membawa saputangan warna merah atau karembong (selendang), selanjutnya dikebut-kebutkan sekitar kepala kuda dengan membentuk komposisi setengah lingkaran di depan Kuda yang sedang menari.

Motif gerak pada pangatik dalam pertunjukan Kuda Renggong ada beberapa gerakan tari rakyat, yakni Mincid angin-angin merupakan termasuk gerakan pokok. Gerakan ini monoton, namun dalam perkembangannya para pangatik memberikan variasi lain. Ini dengan gerakan tangan lontang dan baplang, dan lain sebagainya.

Mincid ecek yaitu gerakan kaki, gerakan langkah kecil yakni baik di tempat, maju, atau mundur. Kedua tangan mengayun, mirip dengan gerakan keupat, posisi kepala tegak sedangkan gerakannya “lunggak-lenggok” seirama dengan gerakan tangan dan kaki, posisi badan doyong ke depan dengan gerakan melenggang-lenggang. Bongbang yaitu gerak kaki diangkat sebatas lutut, tangan diayun, gerakan ini dilakukan sebagai gerakan peralihan.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah