Kuda Renggong: Mengenal Sejarah Kesenian Kuda Igel dari Kabupaten Sumedang

- 7 Februari 2023, 19:38 WIB
Mengenal Sejarah Kesenian Kuda Igel  atau kuda renggong dari Kabupaten Sumedang
Mengenal Sejarah Kesenian Kuda Igel atau kuda renggong dari Kabupaten Sumedang /YouTube Krisna Euy/

 

 

JURNAL SOREANG - Secara pengetahuan, Sumedang adalah salah satu wilayah yang memiliki beragam kesenian baik dari musik juga tari. Salah satu nya adalah kesenian kuda renggong.

 Kuda Renggong erupakan salah satu seni pertunjukan rakyat yang berasal dari Sumedang, yang dimana berupa helaran atau pawai. Kata “renggong” di dalam kesenian ini merupakan metatesis dari kata ronggeng yaitu kamonesan (dalam bahasa sunda) yang dimana berarti keterampilan.

Keterampilan atau kamonesan disini ialah cara berjalan kuda yang telah dilatih untuk menari mengikuti irama musik terutama kendang, yang biasanya dipakai sebagai media tunggangan dalam arak-arakan anak sunat.

Baca Juga: Mengurus Anak Bukan Hanya Tugas Ibu, Simak Parenting Nikita Willy dan Indra Priawan

Pada awalnya sebutan kuda renggong adalah kuda igel (kuda yang bisa menari) kata-kata igel dan ngigel dimuat dalam naskah Carita Parahyangan yang berbahasa Sunda Kuno, igel yang artinya tari dan ngigel artinya menari, nama igel dan ngigel berubah menjadi renggong.

Seperti yang dikemukakan oleh Euis Suhaenah dalam buku yang berjudul Jaringan Makna Tradisi hingga Kontemporer Kenangan Purna Bakti untuk Prof. Soedarso Sp., M.A. bahwa:

Pada awalnya sebutan kuda renggong adalah Kuda igel (kuda yang bisa menari) kata-kata igel dan ngigel dimuat dalam naskah Carita Parahyangan yang berbahasa Sunda Kuno, igel yang artinya tari dan ngigel artinya menari, nama igel dan ngigel berubah menjadi renggong (Euis Suhaenah, 2006:18).

Baca Juga: Sudah Tahu Cara Hack Telegram untuk Bot Bermanfaat? Wajib Kamu Tahu dan Coba Ya

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x