Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat, KH. Rachmat Sjafei, memberikan himbauan kepada masyarakat jawa Barat terkait perbedaan peneteapan awal Puasa tahun 2022.
Dalam surat edarannya MUI Jawa Barat menghimbau, masyarakat untuk memupuk toleransi, saling menghormati dan saling menghargai serta memelihara kerukunan.
Di saat menghadapi perbedaan awal pertama puasa ini, disinyalir dapat menimbulkan perpecahan antar umat serta menimbulkan keretakan ukhuwah.
Untuk itu MUI Jawa Barat juga menghimbau, untuk menjaga pelaksanaan ibadah ini tetap berjalan lancar, aman dan damai.
MUI menghimbau masyrakat untuk menjaga ketertiban dengan menjauhi tindakan – tindakan yang dapat mengganggu suasana kesucian bulan Ramadhan.
Baca Juga: JELANG RAMADHAN: 24 Jam Bersama Orang-Orang Saleh di Bulan Ramadhan, dari Subuh Sampai Malam
Seperti penggunaan media sosial secara tidak bertanggung jawab, menyebarkan berita bohong atau Hoax, menyampaikan ujaran kebencian, membuat kegaduhan, melakuakn sweping dan lain lain.
Untuk itu kita sebagai umat beragama hendaaknya slaing menghormati antar umat agar Ramadhan ini tetap khidmat dan penuh keberkahan.***