"Mudah-mudahan ke depan kuota ini pun terus akan kita perjuangkan lagi terutama berkaitan dengan kuota bagi teman-teman guru pendidikan agama Islam," katanya.
Selain itu, Disdik sudah melakukan sertifikasi bagi teman-teman guru non PNS yang mereka sudah melakukan dan lulus pendidikan profesi guru (PPG).
"Kita harus meningkatkan rata lama sekolah dengan cara cepat untuk meningkatkan mencoba meningkatkan kejar paket baik itu kejar paket A, kejar paket B maupun kejar paket C," katanya.
Sementara Kepala Kemenag. Jawa Barat, Dr. H. Adib, M.Ag., mengapresiasi kegiatan ini yang di dilaksanakan oleh IRMA Jawa Barat agar para pelajar yang ada di Jawa Barat untuk senantiasa mensyukuri terutama nikmat kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia.
Baca Juga: IRMA Jabar Adakan Doa Bersama Awal Tahun Baru Islam, Ini yang Harus Direnungkan
"Untuk itu saya mengajak kita semua dalam masa menghadapi Covid-19 untuk berkontribusi terhadap penanggulangannya. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan mensukseskan vaksinasi," katanya.
Kemenag berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19 baik di tingkat provinsi maupun tingkat kab/kota dengan TNI dan POLRI menggelar vaksinasi di kalangan santri.
"Kami mengajak para pelajar yang ada di sekolah maupun madrasah untuk bisa diikutsertakan dalam program vaksinasi. Kita harapkan bangsa kita segera bisa keluar dari persoalan wabah Covid-19 ini dengan terbentuknya kekebalan komunal," katanya.
Baca Juga: IRMA Jabar Bekali Remaja agar Mampu Hadapi Generasi Serba Instan
Dalam tausiyahnya Dr. Asep Saeful Bahri, M.Ag., mengatakan tujuan kemerdekaan dan dibentuknya Negara Republik Indonesia yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
"Perjuangan untuk memerdekakan bangsa dan negara bukan perkara mudah. Kemerdekaan kita bukanlah hasil dari pemberian orang lain, tapi ia hasil dari perjuangan para pahlawan yang berkorban tenaga, pikiran, keringat, air mata, darah hingga nyawa," ujarnya.