Mafia Tanah Hambat Tol Cisumdawu, Yayasan R.A.A.H Muharam Wiranatakusumah Minta Berantas Mafia Tanah

- 13 Juni 2021, 06:26 WIB
Sejumlah tokoh mendesak agar pemerintah memberantas mafia tanah yang menghambat pembangunan tol Cisumdawu.
Sejumlah tokoh mendesak agar pemerintah memberantas mafia tanah yang menghambat pembangunan tol Cisumdawu. /Asep GP/

Di sepanjang jalur yang terkena proyek tersebut diantaranya terdapat tanah seluas 64 Hektare (Ha) yang merupakan tanah milik akhli waris keluarga R.A.A.H. Muharam Wiranatakusumah. "Namun ada pihak yang memalsukan nama Wiranatakusumah “ Pungkas Roedy.

Dengan adanya permasalahan hingga terhambatnya PSN Tol Cisumdawu, Roedy  menganggap perlu mengambil sikap terkait mafia tanah dibalik PSN Tol Cisumdawu.

Baca Juga: Banyak Haji 'Mansur' Akibat Proyek Jalan Tol Cisumdawu

"Adanya mafia tanah yang mencatut nama Wiranatakusumah,  maka Yayasan Keluarga R.A.A.H. Muharam Wiranatakusumah terdiri dari Aom Rd. Toyibin Wiranatakusumah selaku Pembina Yayasan, Aom Rd. Martoyo Wiranatakusumah selaku Ketua Yayasan didampingi Roedy Wiranatakusumah selaku Kuasa Hukum sudah bertindak secara hukum" ujarnya 

Dengan adanya pemalsuan nama Wiranatakusumah, dalam pembebasan tanah di lahan milik kami Yayasan R.A.A.H. Muharam Wiranatakusumah. Pada 18 Februari 2021 kami telah mengadukan ke Polda Jawa Barat, Tanda Bukti Lapor Nomor LP B/198/II/2021/JABAR.

"Dengan pelaporan ini kami mohon kepada Bapak Kapolda Jawa Barat, Kepala Badan Pertanahan, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dan aparat terkait lainnya untuk segera menuntaskan kasus pemalsuan nama Wiranatakusumah," katanya.

Baca Juga: Protes Warnai Eksekusi Pasar Sehat Cileunyi Akibat Terkena Pembangunan Tol Cisumdawu.

Dengan di bongkarnya permainan Mafia Tanah pada Pembangunan Proyek Strategis Nasional Tol Cisumdawu diharapkan dapat mengungkap Mafia Tanah di Proyek – Proyek Nasional lainnya.

"Kami atas nama Yayasan Keluarga R.A.A.H. Muharam Wiranatakusumah mendukung pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.  Mengingat, Jalan Tol ini sangat strategis, Jalan tol sepanjang 61 kilometer (km) bisa memangkas waktu perjalanan Bandung ke Bandara Kertajati hanya 1 jam. Sebagai mana kita dengar dan kita baca bahwa Jalan tol ini ditargetkan rampung akhir 2021," katanya.

Namun, sebelum selesai Proyek Jalan Tol Cisumdawu, maka  Yayasan R.A.A.H Muharam Wiranatakusumah menegaskan kepada Kapolda Jabar, Badan Pertanahan, Kejati Jabar dan aparat terkait lainnya untuk segera menuntaskan kasus pemalsuan nama Wiranatakusumah.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x