Mafia Tanah Hambat Tol Cisumdawu, Yayasan R.A.A.H Muharam Wiranatakusumah Minta Berantas Mafia Tanah

- 13 Juni 2021, 06:26 WIB
Sejumlah tokoh mendesak agar pemerintah memberantas mafia tanah yang menghambat pembangunan tol Cisumdawu.
Sejumlah tokoh mendesak agar pemerintah memberantas mafia tanah yang menghambat pembangunan tol Cisumdawu. /Asep GP/

JURNAL SOREANG-  Yayasan R.A.A.H Muharam Wiranatakusumah mendukung langkah pemerintah dalam percepatan pembangunan jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat.

Jalan tol sepanjang 61 Kilo Meter (KM) tersebut diklaim dapat memangkas jarak tempuh Cileunyi menuju Bandara Internasional Kertajati menjadi 1 jam.

"Terselesaikannya Tol Cisumdawu juga dianggap mampu melaju berputarnya roda ekonomi masyarakat," kata Roedy Wiranatakusumah SH, MH, MBA selaku juru bicara dan kuasa hukum Yayasan R.A.A.H.Muharam Wiranatakusumah, Sabtu, 12 Juni 2021.

Baca Juga: Info Loker Bandung Minggu 13 Juni 2021 Untuk Lulusan SMA, Gaji UMR dan Part Time

Dia mengapresiasi langkah pemerintah dalam memberantas praktik mafia tanah."Yayasan R.A.A.H Muharam Wiranatakusumah mengapresiasi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi. Keputusan Presiden ini salah satunya berisi pemberantasan semua praktik-praktik yang menghambat investasi seperti mafia tanah," ujarnya.

Roedy berharap kehadiran Satgas Percepatan Investasi bisa memberantas praktik-praktik yang tidak benar seperti mafia tanah. "Apalagi Kejaksaan dan Kepolisian masuk dalam anggota Satgas tersebut," kata  Roedy Wiranatakusumah S.H, M.H, M.B.A yang akrab disapa Aom Roedy.

Sejauh ini pembangunan Tol Cisumdawu tahapan konstruksi atau fisiknya cukup berjalan lancar dan baik. Namun percepatan tersebut malah dihadapkan pada hambatan, kendala, yaitu praktik mafia tanah.

Baca Juga: Jalan Tol Cisumdawu Bisa Dipakai pada Desember 2021, Pembebasan Tanah Dikebut

"Kendala hingga belum selesainya Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Cisumdawu sebab mengalami hambatan dalam proses pembebasan lahan. Seperti halnya pada pembebasan lahan pada Seksi I Fase III Cileunyi - Rancakalong sepanjang 10,57 Km, dimana pada Fase III itu melintasi tiga Desa yaitu Cibeusi, Desa Cilayung dan Desa Cileles Kecamatan Jatinangor," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x