Mantul, di Tengah Pandemi, 55 Penghargaan Diboyong Pemkot Bandung Sepanjang Tahun 2020

- 1 April 2021, 13:13 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M Danial bersama Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Yana Mulyana menyampaikan LKPJ tahun 2029 kepada DPRD Kota Bandung. Selasa 30 Maret 2021./Humas Kota Bandu/
Wali Kota Bandung, Oded M Danial bersama Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Yana Mulyana menyampaikan LKPJ tahun 2029 kepada DPRD Kota Bandung. Selasa 30 Maret 2021./Humas Kota Bandu/ /

JURNAL SOREANG- Pemkot Bandung berhasil meraih 55 penghargaan sepanjang tahun 2020, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Penghargaan itu dipandang sebagai perwujudan komitmen Pemkot dalam melaksanakan implementasi perencanaan pembangunan di Kota Bandung.

Walaupun pandemi Covid-19 masih membayangi, tapi pembangunan di Kota Bandung terus berjalan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bandung Oded M. Danial usai menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2020 kepada DPRD Kota Bandung.

"Dalam berbagai keterbatasan di tahun 2020, Alhamdulillah Pemerintah Kota Bandung mampu meraih beberapa penghargaan," ungkap Oded, sebagaimana dikutip dari laman humas.bandung.go.id,  Selasa, 30 Maret 2021.

Dari 55 perhargaan yang diraih, tambah Oded, 2 di antaranya berupa penghargaan tingkat internasional. "Sedangkan 22 adalah penghargaan tingkat nasional, dan 31 penghargaan tingkat provinsi," sambung Oded.

Baca Juga: Ini yang akan di Lakukan Pemkot Bandung, untuk Memeriahkan Bandung Lautan Api

Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Skenario Pembelajaran Tatap Muka (PTM

Ia mengakui, tahun 2020 merupakan tahun yang sangat berat yang menimpa seluruh sektor dikarenakan pandemi Covid-19. Sepanjang tahun 2020, Pemkot Bandung telah melakukan 7 kali perubahan penjabaran refocusing anggaran akibat pandemi yang melanda.

Selain itu, papar Oded, juga telah terbentuk 9 Peraturan Daerah, 88 Peraturan Wali Kota, dan 201 Keputusan Wali Kota.Oded menuturkan, LKPJ Tahun 2020 yang diserahkannya langsung kepada DPRD Kota Bandung tersebut menyertakan semua pencapaian kinerja Pemkot Bandung.

"Laporan ini merupakan bahan refleksi dan evaluasi terhadap capaian kinerja pembangunan di Pemkot Bandung Tahun 2020," ucapnya.

Baca Juga: Makam Jenazah Covid di TPU Cikadut Banyak yang Dipindahkan, Ini Tanggapan Pemkot Bandung

Baca Juga: Vaksinasi Massal 3.000 Lansia, Pemkot Bandung Gandeng MTP dan RS Kebonjati

Capaian kinerja pembangunan, lanjut Oded, termasuk janji politik Wali Kota yang sudah banyak terealisasi di sepanjang tahun 2020 tersebut.

Ia membeberkan, Visi Bandung Unggul terdapat 6 item terealisasi, yakni PIPPK plus, 1 pusat kreativitas pemuda per wilayah, beasiswa pendidikan bagi siswa, Guru, dan ASN berprestasi.

"Ada lagi, pusat pelayanan dan pemberdayaan perempuan per Kelurahan, pusat pelayanan dan kreatifitas anak per Kelurahan, dan Kampung Wisata di setiap wilayah," sambungnya.

Untuk Visi Bandung Nyaman, Oded melanjutkan, terdapat 7 item terealisasi, yaitu pembangunan flyover/underpass, pembangunan kolam/saluran retensi, fasilitas disabilitas di semua ruang publik, dan sambungan air bersih baru.

Baca Juga: Liga Dandut (LIDA) 2021, Indri Duta Provinsi Papu Tersenggol di Konser Top 56 Grup 2 Merah

Baca Juga: Partai Demokrat Kubu Moeldoko Resmi Ditolak Pemerintah, Ini Alasannya

"Di kewilayahan ada revitalisasi sarana olahraga per Kecamatan, bank sampah per Kecamatan, dan menuntaskan revitalisasi pasar tradisional," papar Oded.

Sedangkan pada Visi Bandung Sejahtera terdapat 6 item terealisasi. "Pusat pemberdayaan ekonomi dan kreativitas masyarakat (co-working space) per Kecamatan, UMK untuk Guru Honorer, gratis biaya pemakaman bagi warga tidak mampu, peningkatan insentif RT dan RW," ujar Oded.

Selain itu, subsidi harga sembako dan menciptakan 1 Koperasi Juara di tiap Kelurahan juga termasuk ke dalam Visi Bandung Sejahtera yang dapat terealisasi di bawah kepemimpinannya.

Baca Juga: Pasca Putusan Kemenkumham, Menko Polhukam Sebut Kisruh Partai Demokrat Selesai

Baca Juga: PLN Berikan Diskon Tarif Dasar Listrik Sebesar 25 persen Sampai 50 Persen, Berikut Ketentuannya

Sementara dalam Visi Bandung Agamis, Oded menjelaskan, terdapat 2 item terealisasi, yaitu 1 koperasi di tempat ibadah setiap Kelurahan dan peningkatan insentif untuk Guru Agama.

Terkait keberhasilan yang dicapai, ia menyatakan semua ini berkat adanya dukungan, kolaborasi dan kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan yang memiliki visi dan misi yang sama dengan Pemkot Bandung.

"Tentunya keberhasilan ini tidak terlepas dari adanya kolaborasi, sinergi, partisipasi serta kerjasama dengan seluruh stakeholders pembangunan di Kota Bandung," ungkapnya.

Baca Juga: Kejahilan! Fenomena yang Terjadi Kala Peringatan Fool's Day, Diperingati Setiap 1 April di Seluruh Dunia

Baca Juga: Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bandung: Hasil Musda Kabupaten Bandung Tidak Diproses di MP

Ia berharap, keberhasilan yang diraih dapat menjadi motivasi bagi Pemkot Bandung untuk menjadi jauh lebih baik lagi.

"Semoga hal ini dapat menjadi faktor pendorong, penguat, pemacu dan pemicu bagi kami dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik lagi di masa mendatang," pungkas Oded. ***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah