JURNAL SOREANG - Akibat aksinya terekam CCTV, tujuh anggota geng motor yang melakukan penyerangan dan pengeroyokan kepada warga dibekuk Jajaran Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Mereka mengaku melakukan aksinya tersebut karena ingin eksistensi keberadaan kelompok geng motor.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan menyebutkan, geng motor tersebut melakukan penganiayaan terhadap warga hingga mengalami luka serius.
Korbannya diketahui bernama Padilah Anwar (18) warga Gunungkanyere, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Pembatasan Pengunjung Masa Pendemi di Lokasi Wisata, Berdampak pada Pelaku Usaha Kecil
Menurut Doni dalam gelar perkara di halaman Mako Polres Tasikmalaya Kota, Senin 4 Januari 2021, dalam rekaman CCTV terlihat puluhan anggota geng yang menggunakan sepeda motor menyerang dua pemuda yang sedang membeli rokok di sebuah warung.
"Petugas berhasil mengamankan tujuh anggota geng motor, beberapa saat setelah kejadian dan mengamankan sejumlah batu dan botol yang digunakan penganiayaan, serta 1 unit sepeda motor," katanya.
Menurut Doni, mereka (pelaku geng motor, red) mengaku kelompok motor XTC. Mereka rata-rata berusia dibawah umur ditambah mereka kebanyakan putus sekolah.
Baca Juga: Bansos Mulai Disalurkan, Presiden Jokowi Minta Jangan Dibelikan Rokok