JURNAL SOREANG - Salah satu hal penting yang kurang diperhatikan adalah penyediaan taman pemakaman bagi yang meninggal dunia.
Karena lahan pemakaman umum tidak bertambah dan warga yang meninggal dunia terjadi setiap saat sehingga akhirnya taman pemakaman menjadi berkurang kapasitasnya.
Untuk membantu karyawan maupun masyarakat dalam penyediaan taman makam, maka dua orang pimpinan Al Ma'soem memberikan tanah wakaf seluas 3.716 meter persegi.
Kedua orang itu adalah Direktur Al Ma'soem Group H. Entang Rosadi Ma'soem dan Ketua Yayasan Al Ma'soem Bandung H. Ceppy Nasahi Ma'soem.
"Lokasi Taman Makam Al Ma'soem (TMA) di Desa Mekar Bakti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, yang kini dikelola Lembaga Amil Zakat (LAZ) Musa'adatul Ummah Al Ma'soem," kata pengurus LAZ Musa'adatul Ummah, Ustaz Asep Abdul Halim.
Baca Juga: Begini Makna Isra Mi'raj yang Sesungguhnya dari KH. Didin Awaludin Saat Ceramah di Al Masoem
Meski sudah diwakafkan sejak tahun 2018, namun baru satu jenazah yang dimakamkan di TMA Al Ma'soem.
"Untuk sementara TMA Al Ma'soem juga dimanfaatkan untuk peternakan domba sebanyak 50 ekor," katanya.
Daya tampung TMA Al Ma'soem sebanyak 1.500 makam bagi karyawan Al Ma'soem baik perusahaan maupun lembaga pendidikan serta masyarakat yang mendaftar.
Sebelumnya mengisi Ramadhan 1445 H/2024 puluhan siswa yang masantren di Pesantren Siswa Al Ma'soem (PSAM) mengikuti haflah Hifzhil Quran.
Penghargaan diberikan kepada siswa yang menghafal Alquran sebanyak 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz dan 30 juz.
"Puncak acara dengan peringatan Nuzulul Quran dan pemberian penghargaan kepada para siswa," kata Ketua Yayasan Al Ma'soem Bandung, Dr. H. Ceppy Nasahi Ma'soem.***