JURNAL SOREANG - Kekurangan tak menjadi halangan bagi Agung Fajar Bayu Ajie untuk meraih prestasi. Sekretaris Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat ini, telah mendapatkan penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo.
Agung mengatakan, Presiden Jokowi memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun 2020 kepadanya. Penganugerahan ini diberikan Presiden bertepatan pada perayaan HUT RI ke-75 pada 17 Agustus 2020.
"Ini merupakan penghargaan rutin diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap memperingati HUT RI 17 Agustus. Yang merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada ASN," ucap Agung, Sabtu, 26 September 2020.
Baca Juga: Saat PTS Lain Turun Jumlah Mahasiswa Barunya Universitas Al Masoem Malah Naik
Agung yang saat ini berdinas di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan ini mengatakan bahwa penghargaan tersebut sangat berarti khusus bagi dirinya dan juga keluarga besar disabilitas. Dia menilai di era Presiden Jokowi, disabilitas sangat diperhatikan.
“Sangat berkesan dan sangat bangga. Sekarang bukti bagaimana ASN disabilitas sudah sangat diperhatikan berbagai pihak termasuk pemerintah. Terimakasih pak Jokowi,” kata Agung.
Untuk itu, dia berpesan kepada seluruh disabilitas agar tidak minder dalam bekerja. Sebab, mendapatkan kepercayaan menjadi ASN harus dimanfaatkan untuk pengabdian dan prestasi.
Baca Juga: Saat PTS Lain Turun Jumlah Mahasiswa Barunya Universitas Al Masoem Malah Naik
“Kita sudah dipercaya menjadi ASN. Pemerintah sudah percaya pada disabilitas dan kita harus bisa bekerja sama dengan anggota masyarakat lain. Jadi jangan coreng kepercayaan itu. Lakukan tugas yang diberikan sebaik baiknya. Bergaul sesama ASN yang lain. Jangan terlalu menunjukkan keterbatasan fisik kita. Jangan minder. Tapi tunjukkanlah kemampuan kita sesuai bidang yang diamanahkan,” tutur Agung.
Yang paling penting, kata dia, melakukan pekerjaan harus ikhlas dan tanpa pamrih. Jangan pernah mengharapkan sesuatu dari setiap pekerjaan yang dilakukan.
“Berikanlah kepuasan kepada atasan kita dalam hal pekerjaan,” kata mantan atlet atletik NPCI Jabar ini.
Baca Juga: Saat PTS Lain Turun Jumlah Mahasiswa Barunya Universitas Al Masoem Malah Naik
Kerhasilannya mendapat penghargaan dari Presiden, semata-mata bukan karena dirinya sendiri. Agung meyakini ada orang-orang dibelakangnya yang membantu.
“Saya ucapkan terimakasih kepada pak Bupati Kabupaten Kuningan Pak Acep Purnama SH MH dan juga pak Gubernur Jabar pak Ridwan Kamil yang telah merekomendasikan saya untuk mendapatkan penghargaan ini,” ucap Agung.
Ditanya orang berjasa lainnya pada dirinya, pria kelahiran 19 Agustus 1977 ini menyebut nama Supriatna Gumilar Ketua NPCI Jabar yang berhasil merangkul semua elemen ini dikatakan Agung adalah mentor bagi dirinya.
Baca Juga: Saat PTS Lain Turun Jumlah Mahasiswa Barunya Universitas Al Masoem Malah Naik
“Tegas, kalem dan disiplin. Tiga sifat inilah yang membuat saya menjadikan Kang Supri sebagai guru saya. Belum lagi pergaulannya yang luas serta cepat dekat dengan siapa saja. Ini juga yang membuat saya harus siap mendampingi beliau sebagai Ketua NPCI Jabar dalam tugas mempererat silaturahmi antar NPCI se-Jawa Barat dan mewujudkan juara Lahir Bathin di Peparnas Papua,” kata Agung.***