Wagub Jabar: Medsos Itu Ibarat Mobil, Ini Maksudnya

24 September 2021, 22:53 WIB
Wagub Jabar UU Ruzhanul Ulum saat Pembukaan Diklat Pembina IRMA Jawa Barat Daring Angkatan Ke-2 Tahun 2021 /IRMA Jabar/

JURNAL SOREANG- Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jawa Barat melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pembina IRMA Jawa Barat Daring Angkatan Ke-2 pada Jumat-Ahad, 24-26 September 2021 melalui Zoom dan YouTube IRMA Jawa Barat.

Wakil Gubernur Jawa Barat, KH. Uu Ruzhanul Ulum, S.E., mengatakan, akses media hari ini bukan hanya dinikmati oleh kalangan intelektual, bukan hanya dinikmati oleh kalangan orang yang memiliki usia dan pengalaman yang hebat tetapi medsos hari ini dinikmati dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. "Bahkan anak kecil usia tiga tahun dengan youtube dan games nya mereka sudah kecanduan," katanya.

Artinya, medsos sekarang sudah barang yang lumrah, barang yang bisa diakses, bisa dimanfaatkan oleh siapa pun dan kapan pun, terkadang jari kita lebih cepat sampai daripada ucapan kita.

Baca Juga: Dari Doa Bersama IRMA Jabar untuk HUT RI, Pupuklah Generasi Muda agar Bangga Jadi Bangsa Indonesia

"Apa yang ada dalam hati kita lebih cepat dengan jari untuk menyampaikan kepada masyarakat banyak daripada dengan ucapan.Itulah perubahan dunia hari ini karena memang alam akan selalu berubah tidak akan standar termasuk juga dunia teknologi, dunia informasi, dan juga dunia-dunia lainnya," katanya.

Wagub menambahkan, bukan pemuda kalau tidak memiliki ketakwaan dan tidak memiliki keimanan dan juga tidak memiliki ilmu maka pemuda harus bertakwa dan juga harus memiliki ilmu.

"KH. Zainuddin MZ mengatakan hidup dengan iman akan terarah, hidup dengan ilmu akan mudah, hidup dengan seni akan indah.Saya titip anak muda harus takwa dan memiliki ilmu, anak muda selalu membawa ide-ide segar untuk kebaikan," katanya.

Baca Juga: IRMA Jabar Adakan Doa Bersama Awal Tahun Baru Islam, Ini yang Harus Direnungkan

Sejarah mencatat perubahan Indonesia berawal dari generasi-generasi muda termasuk gerakan reformasi yang kita nikmati, yang kita laksanakan hari ini yaitu dipelopori oleh anak muda.

"Media sosial diibaratkan sebuah mobil terbaru bisa dibawa kemanfaatan untuk mencari uang, bisa dibawa kemanfaatan untuk ikut pengajian, bisa dibawa kemanfaatan untuk mencari pendidikan tapi juga bisa dibawa untuk kemaksiatan," katanya.

Sedangkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Dr. KH. Adib, M.Ag., mengatakan IRMA Jawa Barat terus aktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan kita memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: IRMA Jabar Bekali Remaja agar Mampu Hadapi Generasi Serba Instan

"Terutama untuk membimbing generasi kita menjadi generasi yang memiliki keunggulan di bidang capaian ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus juga memiliki akhlakul karimah dan pengamalan adab yang baik," katanya.

Sedangkan Kabid PKLK Dinas Pendidikan Jawa Barat, Drs. Deden Saiful Hidayat, M.Pd., mengatakan tantangan kita di dunia pendidikan luar biasa beratnya dan hari ini pun sama-sama sedang berjuang.

"Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat sedang evaluasi bersama Satgas Covid-19 soal pembelajaran tatap muka di sekolah, dengan dibukanya PTM terjadi cluster baru di lingkungan masyarakat yang berasal dari sekolah," katanya.

Baca Juga: IRMA Jabar Terima Penghargaan YouTube, Dakwah Digital IRMA Patahkan Mitos

Pembina IRMA Jawa Barat, Dr. Asep Saeful Bahri, M.Ag., mengatakan  pembina IRMA sebagai guru merupakan salah satu dari komponen pendidikan yang mampu memberikan pengaruh terhadap pola pikir peserta didik.

"Para pembina IRMA ataupun guru dari pelajaran yang lainnya dan seluruh komponen pengelola sekolah, yang dipandang sebagai sosok teladan bagi peserta didik yang dapat memberikan tauladan berupa sikap sangat moderat dalam menyampaikan ajaran agama Islam di sekolah dan madrasah dengan keteladannya," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler