Dari Doa Bersama IRMA Jabar untuk HUT RI, Pupuklah Generasi Muda agar Bangga Jadi Bangsa Indonesia

17 Agustus 2021, 09:40 WIB
Tangkapan layar, Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar melaksanakan Doa Bersama /IRMA Jabar/

JURNAL SOREANG- Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar melaksanakan Doa Bersama "Spirit Kemerdekaan dan Doa Anak Bangsa untuk Kejayaan Indonesia" pada Senin, 16 Agustus 2021 pukul 20.00 WIB yang diikuti oleh 29.000 siswa sekolah dan madrasah melalui Zoom, dan disiarkan langsung di YouTube IRMA Jawa Barat.

Ketua IRMA Jabar, Aditya Gustian Saputra mengatakan 17 Agustus adalah hari yang mencatatkan sejarah 76 tahun sudah bangsa Indonesia merdeka. Kemerdekaan ini merupakan Rahmat dari Allah SWT, bersama ikhtiar perjuangan heroik para pendahulu para pahlawan termasuk alim ulama yang menjadi pahlawan bangsa.

"Pengorbanan jiwa raga dan air mata sepenuhnya dipertaruhkan para pahlawan demi kebahagiaan anak cucunya, demi kebahagiaan para generasi penerus bangsa," kata Aditya.

Para remaja masjid yang akan menjadi  calon pemimpin negara ini sejatinya harus senantiasa mempertahankan keutuhan NKRI dan mempertahankan kemerdekaan RI.

Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan 17 Agustus, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu akan Duel?

"Dengan upaya apa kita mempertahankan kemerdekaan RI ini? Yaitu dengan menjadi generasi yang berprestasi, berkarakter, berakhlak mulia, dan menjadi generasi yang sukses di masa yang akan datang," katanya.

Tidak ada lagi waktu untuk berleha leha karena waktu terus berjalan, maka manfaatkan masa muda kita untuk hal-hal yang berguna bagi masa depan sehingga berguna bagi agama, bangsa, dan negara.

Pembina IRMA Jawa Barat, Rifa Anggyana mengatakan,  17 Agustus merupakan hari bersejarah bangsa Indonesia, tepat 76 tahun silam Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dari  hasil perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga nya.

"Para pendiri bangsa yang berjuang bahu membahu dengan segala keterbatasan dan tanpa mengenal perbedaan asal usul atau apapun untuk mewujudkan NKRI," katanya.

Baca Juga: Anak PG-TK Darul Hikam 2 Rancaekek Tak Mau Kalah Meriahkan HUT RI, Ini Keunikan Acaranya

Menurut Rifa, kita harus yakin kekuatan yang telah diberikan Allah kepada kita sangat berlimpah, bukan hanya kekayaan sumber daya dan keindahan alam,  tapi juga kemampuan manusia Indonesia yang mampu berfikir jauh dan bekerja keras mewujudkannya. 

"Hari kemerdekaan ini, saya bangga karena telah menyaksikan para pemuda Indonesia yang berprestasi dan memiliki semangat yang tinggi untuk maju dan berkembang karena masa depan bangsa ini ada pada para generasi mudanya," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat H. Dedi Supandi, S.STP., M.Si., mengatakan,  kemerdekaan adalah kebebasan tapi kebebasan yang dimiliki untuk bisa berbuat dan melakukan sesuatu dan  tidak pula menjadi ancaman terhadap orang lain. 

Baca Juga: 35 Link Download Twibbon HUT RI ke 76 2021 Keren dan Gratis, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh

"Sungguh bahagia di negeri ini kalau kita lihat dibandingkan hari ini mungkin di teman atau negara-negara seperti Palestina dan sebagainya yang  belum mereka dapatkan," katanya.

Namun kebebasan hakiki adalah tauhid sehingga  kita harus memerdekakan dirinya dari ketergantungan selain Allah. 

"Guru-guru kita ada saat cerita memerdekakan maka sering cerita tentang Sifatullahdwn dzatullah.  Kita yakin ke depan negara kita bangsa kita akan tetap terus mengalami kejayaan," ucapnya.

Dinas Pendidikan Jawa Barat tahun 2021 ini mempunyai kuota P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) 16.097 orang dengan pendaftar  33.000 orang dan 31.000 orang telah melakukan submit.

Baca Juga: Daftar Lengkap 68 Nama Paskibraka 2021, Pengibar Sang Saka Bendera Merah Putih di HUT RI ke-76

"Mudah-mudahan ke depan kuota ini pun terus akan kita perjuangkan lagi terutama berkaitan dengan kuota bagi teman-teman guru pendidikan agama Islam," katanya.

Selain itu, Disdik sudah melakukan sertifikasi bagi teman-teman guru non PNS yang mereka sudah melakukan dan lulus pendidikan profesi guru (PPG).

"Kita harus meningkatkan rata lama sekolah dengan  cara cepat untuk meningkatkan mencoba meningkatkan kejar paket baik itu kejar paket A, kejar paket B maupun kejar paket C," katanya.

Sementara Kepala Kemenag. Jawa Barat, Dr. H. Adib, M.Ag., mengapresiasi kegiatan ini yang di dilaksanakan oleh IRMA Jawa Barat agar para pelajar yang ada di Jawa Barat untuk senantiasa mensyukuri terutama nikmat kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia.

Baca Juga: IRMA Jabar Adakan Doa Bersama Awal Tahun Baru Islam, Ini yang Harus Direnungkan

"Untuk itu saya mengajak kita semua dalam masa menghadapi Covid-19 untuk berkontribusi terhadap penanggulangannya. Dengan  tetap menjaga protokol kesehatan dan  mensukseskan vaksinasi," katanya.

Kemenag berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19 baik di tingkat provinsi maupun tingkat kab/kota dengan TNI dan POLRI menggelar   vaksinasi di kalangan santri. 

"Kami  mengajak para pelajar yang ada di sekolah maupun madrasah untuk bisa diikutsertakan dalam program vaksinasi.  Kita harapkan bangsa kita segera bisa keluar dari persoalan wabah Covid-19 ini dengan terbentuknya kekebalan komunal," katanya.

Baca Juga: IRMA Jabar Bekali Remaja agar Mampu Hadapi Generasi Serba Instan

Dalam tausiyahnya Dr. Asep Saeful Bahri, M.Ag., mengatakan tujuan kemerdekaan dan dibentuknya Negara Republik Indonesia yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

"Perjuangan untuk memerdekakan bangsa dan negara bukan perkara mudah. Kemerdekaan kita bukanlah hasil dari pemberian orang lain, tapi ia hasil dari perjuangan para pahlawan yang berkorban tenaga, pikiran, keringat, air mata, darah hingga nyawa," ujarnya.

Pemuda sebagai garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan dan pembangunan bangsa diharapkan mampu mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah diraih selama ini.

Baca Juga: Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar Adakan Pemilihan Duta Dakwah Digital, Ini Persyaratan dan Cara Daftarnya

"Sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang maka pemuda harus mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional dengan berperan sebagai agent of change (agen perubahan) dan agent of social control (agen pengawas social) dengan memiliki kekuatan moral atau moral spirit," ujarnya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler