Namun, selama beberapa tahun terakhir, kota ini telah berubah menjadi pusat yang sering terjadi pertempuran berdarah akibat perang geng.
Kota yang menjadi rumah bagi tiga juta penduduk Ekuador yang berjumlah 18 juta jiwa ini menjadikannya lokasi yang strategis untuk pengiriman narkoba ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Berada di antara Kolombia dan Peru, yang identik sebagai penghasil utama kokain dunia, Ekuador mencatat penyitaan 455 ton narkoba sejak Mei 2021.***